REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Warga Muslim Muhammadiyah di Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Sabtu (9/7/2022) pagi WIB, melaksanakan sholat Idul Adha 1443 Hijriyah/2022 atau lebih cepat satu hari dari ketentuan pemerintah. Mereka sholat di 20 lokasi di ibu kota Provinsi Sumsel tersebut.
Salah satu tokoh perempuan Muhammadiyah Palembang, Nurhanah Latief menjelaskan, lokasi sholat Id itu dilaksanakan di Masjid Al Furqon Kompleks Muhammadiyah Plaju, Masjid An Nur di depan Lrg. Muawanah Plaju, Masjid Jamiatul Hasanah Talang Kemang Plaju, dan Masjid Al Mustanir Jakabaring.
Ada pula di Masjid Al Hikmah Universitas Muhammadiyah Palembang, Masjid Taqwa Kompleks Perumahan OPI, Masjid Uswatun Hasanah Kompleks Perguruan Muhammadiyah 3/4 Ulu, Masjid Al Hijrah Kertapati, Masjid Muhammadiyah Sungai Rasau, dan Masjid At Tanwir Muhammadiyah Bukit Kecil.
Baca: Prof Abdul Mu'ti Ungkap Jasa Besar Tjahjo Kumolo Bagi Muhammadiyah
Berikutnya di Masjid Muhammadiyah Komplek SMA Muhammadiyah 8 Gandus, Masjid Mushowir Pakjo,
Masjid Jami Balayudha, PRM Maskarebet Komplek SD Muhammadiyah.Masjid Al Jannah Sako, Masjid Al Furqon Jalan R. Soekamto, Masjid Fastabiqul Khairat Sekojo, Masjid Nur Al Rista Sukabangun, Masjid Nurul Iman KM 6,5, dan Masjid Darussalam Kenten Palembang.
Warga Muslim Muhammadiyah lebih dulu merayakan Idul Adha karena menyesuaikan metode perhitungan hisab yang berstruktur. Pelaksanaan sholat Id warga Muhammadiyah di Bumi Sriwijaya berjalan tertib, lancar, dan hikmat. Sementara pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sebagian dilakukan setelah sholat hari ini dan ada yang berbarengan dengan umat Muslim lainnya pada Ahad.
Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sako Palembamg Tabrani Adnan menjelaskan, pelaksanaan sholat Idul Adha di kawasannya dilaksanakan di Masjid Al-Jannah pada pukul 07.00 WIB. Sholat Id diikuti sekitar 600 jamaah. Sebagai imam dan khotib Ustadz Ridwan Hayatuddin. Pemotongan hewan kurban warga Muhammadiyah dilakukan pada Ahad dengan jumlah lima sapi dan dua kambing.