REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor cilik Muzakki Ramdhan menceritakan pengalamannya saat menjalani peran bersama aktor asal Malaysia Ahmad Tarmimi Siregar. Keduanya bermain dalam film Perjalanan Pertama, dan mereka harus berkeliling Bukittinggi berdua untuk membangun chemistry.
"Yahya karakternya memang kuat. Pertama kali ke Bukittinggi, dua bulan sebelum syuting, kami berdua diajak jalan-jalan," ujar Muzakki dalam pemutaran Perjalanan Pertama di Jakarta, dikutip Sabtu (9/7/2022).
Pada saat itu, Muzakki dan Tarmimi sengaja dibiarkan berkeliling berdua saja karena memang film ini bercerita tentang kisah mereka menyusuri jalan dari desa menuju kota. Mereka juga menggunakan Vespa yang sama yang digunakan dalam film, dan mendatangi rumah tempat lokasi syuting.
Tarmimi mengaku tidak sulit untuk membangun karakter bersama Muzakki. Bagi dia, selain cerita ini relate dengan kehidupannya, Muzakki pun anak yang cerdas dan dengan cepat beradaptasi sehingga mudah menjadi akrab.
“Waktu dengan Muzakki, dia belum sunat waktu itu. Dia anak yang cerdas, bisa bercakap dengan karakteristik. Saya seperti tidak berbincang dengan anak kecil, saya seperti berbincang dengan orang dewasa," kata Tarmimi dalam kesempatan yang sama.
Perjalanan Pertama mengangkat kisah hubungan antara kakek dan cucunya. Mereka tinggal berdua di sebuah kampung daerah Bukittinggi, Sumatra Barat.
Sang kakek bernama Tan (Ahmad Tarmimi Siregar) tidak pernah memberi tahu cucunya, Yahya (Muzzaki Ramdhan) mengenai orang tua kandungnya. Bertahun-tahun Yahya telah menanyakan identitas ayah dan ibu, Tan selalu menyebut nama dan alasan yang berbeda.
Hal itu membuat Yahya membatasi komunikasinya dengan Tan. Anak kecil itu karena merasa dibohongi.