REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kauny Quran, lembaga pendidikan Alquran sebagai bagian dari Askar Kauny diwakili oleh deputy direkturnya, Deti Indriati menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Tim Guru Quran Kauny Quran dengan penandatanganan ini mendapatkan amanah untuk mengajarkan Metode Kauny kepada para penghuni Lapas. “Harapan kami dengan penandatanganan kerja sama ini, semakin mendekatkan para penghuni lapas dengan Alquran, bahkan mencetak penghafal Alquran di sana,” ujar perempuan yang akrab disapa Ummi Deti itu dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (9/7/2022).
Ummi Deti mengatakan, bagi yang belum mengetahui apa itu Metode Kauny, metode ini memudahkan siapapun untuk Menghafal Alquran.
“Metode Kauny menggunakan visualiasi gerakan tangan dan teknik baby reading, sesuai dengan yang diajarkan Ustadz Bobby Herwibowo Lc (pendiri Askar Kauny, Red). Dengan metode ini, orang jadi lebih mudah menghafal Alquran, sekaligus tahu makna dan arti perkatanya,” katanya.
Hebatnya lagi, Ummi Deti menambahkan metode ini mampu diterapkan di seluruh usia, dari balita sampai lansia. “Bahkan sudah diaplikasikan kepada para tunanetra dan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa),” tutupnya.