Sabtu 09 Jul 2022 18:45 WIB

Universitas BSI Kenalkan Pentingnya Ilmu Table Manner dalam Kebiasaan Sehari-hari

Prodi Administrasi Bisnis Universitas BSI menggelar workshop table manner

Program Studi (Prodi) Administrasi Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) sukses menyelenggarakan workshop table manner.
Foto: UBSI
Program Studi (Prodi) Administrasi Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) sukses menyelenggarakan workshop table manner.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (Prodi) Administrasi Bisnis Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) sukses menyelenggarakan workshop table manner. Kegiatan yang digelar di Hotel Asyana, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/7/2022) diikuti oleh puluhan mahasiswa semester 4 dari Prodi Administrasi.

Ketua Prodi Administrasi Bisnis Universitas BSI Fera Nelfianti dalam sambutannya mengatakan workshop ini bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung. “Diharapkan ketika nanti sudah memasuki dunia kerja, mahasiswa sudah familiar dan terbiasa dalam kehidupan sehari-harinya dengan aturan yang harus dilakukan saat bersantap bersama di meja makan, terutama saat bersama klien,” ujar Fera.

Baca Juga

General Manager Asyana Hotel, Lukman, menjelaskan aturan makan di setiap negara tidak selalu sama. Masing-masing negara memiliki aturan yang berbeda. Inti dari table manner adalah ketenangan.

“Dengan ketenangan, nanti akan berujung ke etika, aturan yang digunakan saat makan dan mencakup penggunaan peralatan makan yang tepat,” ujarnya.

Selain praktik table manner, mahasiswa juga diberikan pengalaman berkeliling hotel. Mahasiswa diajak melihat langsung bagaimana masing-masing divisi memiliki tanggung jawab untuk menunjang kegiatan operasional hotel sehingga pelayanan hotel berjalan dengan baik.

Joshua, salah satu mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis Universitas BSI sekaligus Ketua Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis, yang mengikuti workshop table manner memberikan kesannya terhadap kegiatan ini.

“Pengalaman yang didapatkan hari ini sangat berharga karena kita tidak akan tahu ke depannya mungkin akan bertemu klien saat gala dinner dan sebagainya. Di sini diajarkan dos and don’ts saat di meja makan serta fungsi dan bagaimana seharusnya menggunakan peralatan makan yang ada di atas meja,” jelasnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement