REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo lolos ke final Malaysia Masters 2022. Pada babak empat besar ia mengalahkan pebulutangkis China, Lu Guang Zu melalui rubber game, 20-22, 23-21, 21-19, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (9/7/2022) siang WIB.
Kejar mengejar poin terlihat sejak gim pertama dimulai. Papan skor menunjukkan angka 1-1 hingga 3-3. Guang Zu lantas menjauh ke angka 8-4.
Ia cukup jeli dalam permainan di depan net. Chico bangkit. Ia meraih tiga angka beruntun. Wakil merah putih itu kini hanya tertinggal 7-8.
Guang Zu memimpin 11-9 pada interval. Ia melakukan pengembalian shuttlecock menyilang yang yang tak mampu diantisipasi lawan. Wakil negeri tirai bambu terus mempertahankan dominasinya sampai papan skor menunjukkan angka 14-10.
Tak ingin tertinggal jauh, Chico Aura mengejar. Smash keras sosok kelahiran Jayapura itu membuat ia mendekat ke angka 13-14. Kepercayaan diri Chico meningkat.
Ia melakukan kombinasi drop shot dan smash menyilang. Skor imbang dari 16-16 hingga 20-20. Namun pada akhirnya Guang Zu menutup tahapan ini dengan keunggulan 22-20.
Tunggal putra China memimpin 6-2 pada awal gim kedua. Chico mendekat ke angka 5-6. Kedua pemain kembali menunjukkan pertarungan Ketat.
Chico berbalik unggul 9-7 setelah memanfaatkan kesalahan lawan. Wakil merah putih memimpin 11-9 pada interval. Guang Zu menunjukkan ketenangan, hingga berbalik unggul 13-11.
Ia meraih empat poin beruntun. Tak ingin berada dalam tekanan, Chico mengejar sampai skor imbang 13-13. Lewat beberapa kali smahsh terarah ia berbalik memimpin 15-13.
Pertarungan ketat terus diperagakan kedua pemain. Papan skor imbang dari 15-15, 16-16, hingga 21-21. Chico menutup tahapan ini dengan skor 23-21.
Duel berlanjut ke gim penentuan. Chico berusaha lebih menekan. Ia memimpin 7-4 pada awal gim ketiga ini. Sampai interval ia unggul 11-8.
Wakil merah putih terus mempertahankan keunggulannnya ke angka 14-11. Setelahnya, perlahan tapi pasti Guan Zu bangkit. Ia mendekat ke angka 13-14.
Andalan China berbalik unggul 17-16 setelah melakukan smahsh akurat memanfaatkan kesalahan lawan saat mengirimkan shuttlecock. Tersengat situasi demikian, Chico mengejar.
Skor menjadi imbang 17-17, 18-18, hingga 19-19. Pada akhir gim ketiga, Chico menunjukkan ketenangan. Ia akhirnya menutup tahapan ini dengan skor 21-19.