REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin meminta panitia kurban untuk teliti saat memeriksa kualitas daging yang akan dibagikan kepada warga di Hari Raya Idul Adha nanti.
"Jika panitia penyembelihan ternyata saat diperiksa dan diteliti ada ciri-ciri daging yang memang tidak diperbolehkan, maka perlu ada langkah pencegahan. Jangan dibagi," kata Munjirin.
Menurut Munjirin, jangan sampai para panitia kurban nantinya tetap mendistribusikan daging yang tak sehat sehingga harus teliti dalam penyembelihan.Jika menemukan daging dengan ciri-ciri yang tak sehat, maka sebaiknya daging itu segera dimusnahkan, kata Munjirin.
Ia menjelaskan, tentu kegiatan itu menjadi tugas bagi para panitia kurban lantaran sedang maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan. Oleh karena itu, Pemkot Jaksel akan terus gencar memberikan sosialisasi hingga memberikan pengetahuan soal PMK ke tempat penampungan yang tersebar di Jakarta Selatan.
Munjirin berharap agar panitia maupun penerima daging kurban dapat teredukasi dengan baik sehingga bisa memahami dan menyadari pentingnya mengonsumsi daging yang sehat.
"Pemberitahuan pengertian kepada panitia kurban maupun penerima harus diedukasi sedemikian rupa sehingga dia paham dan menyadari dengan setulus hati," katanya.