Masyarakat Diingatkan tak Buang Jeroan Hewan Qurban Sembarangan
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Masyarakat Diingatkan tak Buang Jeroan Hewan Qurban Sembarangan (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Didik Suhartono
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah rumen (organ lambung sapi yang sangat besar) sembarangan. Kepala DLH Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengingatkan, membuang rampah rumen dapat mencemari lingkungan.
“Pada perayaan Hari Raya Idul Adha, RT dan RW di wilayahnya masing-masing diharapkan melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan penyembelihan hewan kurban,” kata Hebi di Surabaya, Ahad (10/7/2022).
Hebi mengingatkan penyembelihan hewan kurban sebaiknya dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH). Apabila tidak dapat melaksanakan penyembelihan di RPH, maka tidak diperbolehkan melakukan pencucian rumen dan membuang sampah di sungai.
“Kemudian untuk sampah sisa penyembelihan dibuang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terdekat. Selain itu, pengemasan daging dapatnya diusahakan tanpa menggunakan plastik,” ujar Hebi.
Hebi berharap, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Maka dari itu masyarakat diharapkan ikut menjaga kebersihan lingkungan, agar tidak membuang sampah dan limbah sembarangan.
“Untuk hewan kurban yang tidak disembelih di RPH, diharapkan jangan sampai membuang rumen atau jeroan hewan kurban ke sungai atau selokan. Lebih baik dibuang di TPS,” ujarnya.
Hebi mengatakan, jika jumlah sampah rumen cukup banyak, masyarakat dianjurkan untuk mengumpulkan sampah di tempat tertentu. Kemudian, segera menghubungi Command Center 112, agar DLH Kota Surabaya bisa melakukan pengambilan atau pengangkutan sampah.
“Bisa menghubungi Command Center 112, maka kami akan melakukan pengangkutan sampah tersebut,” kata dia.