Amankan Listrik Jateng dan DIY Saat Idul Adha 1443 H, PLN Siagakan 3.716 Petugas
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Amankan Listrik Jateng dan DIY Saat Idul Adha 1443 H, PLN Siagakan 3.716 Petugas (ilustrasi). | Foto: Antara/Ampelsa
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- PT PLN (Persero) mengamankan memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada momentum Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah (2022). Terkait hal ini, PT PLN menyiagakan total sebanyak 3.716 orang petugasnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY, M Irwansyah Putra mengatakan, ke-3.716 petugas tersebut terdiri dari 3.606 petugas pelayanan teknik serta 110 personil petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
“Jumlah ini tersebar di 13 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan satu Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UPPD) di wilayah kerja Jawa Tengah dan DIY,” jelasnya, di Semarang, Ahad (10/7/2022).
Sedangkan untuk mendukung tugas di lapangan, lanjutnya, turut disiagakan berbagai kendaraan dan peralatan pendukung, yang terdiri atas 161unit kendaraan roda empat, 28 unit mobil PDKB, dan 222 unit sepeda motor.
Hal ini dilakukan karena PLN, berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat pada momentum Hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah kali ini. “Sehingga masyarakat dapat merayakan dan beribadah dengan nyaman,” tambahnya.
Irwansyah menambahkan, untuk cadangan pasokan listrik --selama perayaan Idul Adha 1443 Hijriyah kali ini—PLN juga memastikan dalam keadaan yang aman dan tidak mengalami kekurangan daya.
Dengan daya mampu sebesar 6.392 Megawatt (MW) dan beban puncak tertinggi 2022 sebesar 4.851 MW, PLN masih mempunyai cadangan suplai sekitar 25 persen untuk listrik yang disalurkan kepada pelanggan.
“Sehingga --secara umum-- untuk cadangan pasokan listrik Jawa Tengah dan DIY pada momentum Idul Adha kali ini masih sangat aman,” tegasnya.
Di luar itu, masih lanjut Irwansyah, PLN juga menyiapkan posko siaga Idul Adha 1443 Hijriyah yang tersebar di 13 UP3 dan 79 Unit Layanan Pelanggan (ULP).
“Slain itu Posko juga ditempatkan di tiga Pusat Kontrol Distribusi (DCC) serta satu Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D),” tegasnya.