REPUBLIKA.CO.ID, Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (7/7/2022) setelah kehilangan dukungan dari para menteri dan sebagian anggota parlemen konservatif.
Johnson memutuskan mundur setelah lebih dari 50 orang menteri telah mengundurkan diri dalam kurang dari 48 jam, dipicu oleh aksi Menteri Kesehatan Sajid Javid dan Menteri Keuangan Rishi Sunak.
Javid dan Sunak mempertanyakan kemampuan Boris Johnson untuk menjalankan pemerintah yang mematuhi standar.
Johnson dinilai tidak layak untuk memimpin usai dilanda sejumlah skandal.
Johnson ditunjuk sebagai perdana menteri pada Juli 2019. Sebelumnya, ia sempat menjadi juru bicara jelang referendum nasional terkait keanggotaan Inggris di Uni Eropa. Ia juga pernah menjadi Wali Kota London pada 2008.