REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyalurkan sebanyak 24 hewan qurban sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang berada di kantong-kantong kemiskinan, khususnya yang merayakan Idul Adha 1443 Hijriah.
Penyerahan hewan qurban tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji, kepada Sekretaris Daerah (Sekda) NTB sekaligus Ketua Umum Pengurus Islamic Center Masjid Hubbul Wathan, H Lalu Gita Ariadi, di Mataram, Ahad (10/7/2022).
"Ini adalah sebagai bentuk ibadah dan juga semangat berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji.
Ia menyebutkan sebanyak 24 hewan qurban yang terdiri atas 13 ekor sapi dan 11 ekor kambing tersebut merupakan sumbangan dari keluarga besar Bank Indonesia, baik di lingkup Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, dan BI secara keseluruhan.
Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB sengaja mengundang rekan-rekan keluarga Bank Indonesia di wilayah lainnya untuk terus berpartisipasi menitipkan hewan kurban jika ingin disalurkan di wilayah NTB. Undangan tersebut mendapat respons yang baik.
Heru menambahkan dari keseluruhan hewan qurban sumbangan keluarga besar Bank Indonesia, sebanyak empat ekor sapi dan enam ekor kambing disalurkan melalui pengurus Islamic Center. Selain itu, pendistribusian dilakukan secara langsung ke lingkungan sekitar Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, dan kantong-kantong kemiskinan yang lainnya seperti di wilayah pesisir dan daerah-daerah yang tergolong wilayah terpencil.
"Mudahan ibadah dari kami dan semangat dari kami untuk berbagi ini mendapatkan berkah yang diridhai oleh Allah SWT," ucap Heru.
Sekda NTB H Lalu Gita Ariadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Bank Indonesia atas penyerahan sumbangan hewan qurban yang sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan tuntunan agama dan kesehatan di tengah musim penyakit mulut dan kuku (PMK) ternak. "Kami sampaikan terima kasih atas gerakan peduli dan ini adalah ada bagian nilai ibadahnya, ada nilai sosialnya dan kami dari panitia akan mendistribusikannya kepada warga yang berhak menerima," kata Lalu Gita Ariadi.