JAKARTA -- Pertigaan jalan yang mempertemukan Jalan Raya Pasar Minggu dan Jalan Raya Ragunan rawan terjadi kecelakaan dan kemacetan. Penyebabnya karena banyak pengendara motor yang melawan arah.
Padahal, di putaran jalan persis di depan Pasar Ramayana/Robinson sudah ditutup pembatas jalur jalan. Tapi para pengendara motor nekat melintasi. Kebanyakan dari Jalan Raya Ragunan, mereka memotong jalan untuk masuk ke jalan samping Stasiun Pasar Minggu.
Pemandangan tersebut jelas terlihat pada pagi hari ketika pengunjung pasar ramai dan polisi belum bertugas mengatur lalu lintas. Puluhan pengguna sepeda motor terlihat santai melawan arus meskipun pada arah berlawanan banyak pengguna jalan yang juga melintas.
Para pengendara motor yang melawan arus di pertigaan jalan yang mempertemukan Jalan Raya Pasar Minggu dan Jalan Raya Ragunan.
Pengendara motor yang potong arus membuat jalan tambah semrawut dan macet. Bahkan tidak hanya memotong jalan mereka pun terlihat tidak menggunakan helm dan tak jarang yang membonceng lebih dari dua orang. Kesemrawutan kian parah karena banyak angkot yang ngetem di sekitar pertigaan.
Kebanyakan pemotor melawan ingin mengambil jalan pintas dan tidak ingin putar arah di tempat yang semestinya dikarenakan jalur putar arah lebih jauh. Padahal dengan mereka melawan arus, mereka sedang membahayakan diri sendiri.
Permasalah ini harus segera ditangani sebelum menjadi budaya masyarakat. Pak polisi dan petugas Dinas Perhubungan, tolong ditindak pengendara motor dan angkot yang nakal.
Pengirim -- Leha, Pejaten