Beberapa waktu terakhir ini, penulis sering sekali menjumpai para manusia silver yang beraksi di jalanan Kota Bekasi. Seperti biasa, mereka mengecat tubuh mereka dengan cat silver dan membawa kardus untuk meminta uang di jalanan. Walaupun sempat hilang beberapa waktu, namun nampaknya fenomena ini mulai muncul kembali.
Penulis bertemu dengan mereka di perempatan Galaxy Kalimalang, Bekasi Barat Kota Bekasi. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dibawah umur. Mereka berkeliaran di perempatan jalan tersebut dan meminta uang kepada para pengendara yang lewat.
Fenomena manusia silver di jalanan ibu kota, salah satunya di Bekasi
Salah satu dari mereka mengatakan bahwa, mengecat tubuh dengan warna silver adalah hal yang biasa, karena nantinya masih bisa di bilas atau dihilangkan dengan sabun saat mandi. Namun yang menjadi sorotan bagi penulis adalah mengapa di usia mereka yang masih dibawah umur, mereka lebih memilih mencari uang di jalan ketimbang menghabiskan waktu untuk bermain dan belajar.
Fenomena manusia silver di jalanan ibu kota, salah satunya di Bekasi
Harusnya diusia mereka saat ini, mereka bisa lebih banyak bermain mengembangkan diri mereka. Mungkin saja ada alasan dari mereka yang membuat mereka bisa seperti itu saat ini, seperti alasan ekonomi keluarga. Tapi tetap saja ini sebenarnya bukan dunia mereka. Sebenarnya penulis juga tidak tahu apakah ini merupakan sebuah ekspoitasi anak atau bukan.
Penulis hanya berharap kepada pihak yang berwenang baik masyarakat, dinas atau pemerintahan setempat bisa "menertibkan" mereka. Menertibkan dalam arti membina mereka bukannya menangkap mereka. Agar mereka punya kehidupan yang lebih baik dan lebih layak sama dengan anak-anak pada umumnya.