CIREBON -- Melihat beberapa bulan kebelakang, air hujan yang tak kunjung turun pertanda kemarau masih berlanjut. Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Hary Tirto Djatmiko menyatakan bahwa kemarau tahun ini diprediksi akan terasa lebih lama dari tahun sebelumnya. Bukan hanya lama, namun terik pun terasa lebih panas.
Menurut hasil analisis para ilmuwan BMKG , tahun ini ada tiga kategori potensi kekeringan meteorologi yang tersebar di sejumlah wilayah, yaitu Awas, Siaga, dan Waspada. Dari ketiga kategori potensi tersebut, Jawa Barat termasuk potensi Awas.
Kondisi di lapangan setelah melakukan survey kekeringan di beberapa titik Ciayumajakuning, Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cirebon menyiapkan Satu Juta Liter Air Bersih Untuk Ciayumajakuning dengan diawali pemberangkatan 10 Humanity Water Tank ke beberapa titik kekeringan di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), tidak hanya di Ciayumajakuning saja, namun pemberangkatan Humanity Water Tank juga secara serempak di berangkatkan di 28 Provinsi di Indonesia.
Ade Rully Supriatna selaku Kepala Cabang ACT Cirebon, berharap Program Distribusi Air Bersih ini terus massive berjalan untuk titik-titik kekeringan, rencananya sekitar 2 tanki air perminggu akan di berangkatkan untuk masing-masing daerah seperti Kriyan, Greged, Slangit, Majalengka, Indramayu dan titik kekeringan lainnya.
“Kami membuka peluang untuk semua lini masyarakat, instansi,lembaga dan pemerintah yang peduli terkait isu ini dan ingin membantu distribusi air bersih ini dengan membuka Posko Distribusi Air Bersih di Kantor ACT Cabang Cirebon, dengan tujuan membantu saudara sesama yang membutuhkan air bersih”Jelas Sandi, selaku Tim Program di ACT Cirebon.
Grand Lauching yang diawali dengan Pers Conference diakhiri dengan pemberangkatan 10 Humanity Water Tank yang akan di sebar ke titik-titik kekeringan seperti Argasunya, Kriyan, Purwawinangun, Slangit.
“Program ini akan terus berlanjut hingga kekeringan di Indonesia berakhir, yang diperikaran akan berakhir akhir tahun bulan Oktober” ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika