Munculnya Tabloid Indonesia Barokah menimbulkan berbagai polemik di seluruh kalangan, baik masyarakat maupun pemerintahan. Beredarnya tabloid ini begitu meresahkan karena muatannya mengandung kebohongan.
Apalagi, pada tahun politik, hal ini bisa menjadi sesuatu yang sensitif. Penyebaran berita hoaks ini jika dibiarkan akan menimbulkan perpecahan. Bagaimana tidak? Hal ini akan berbahaya bagi pembentukan opini umum masyarakat.
Apalagi, masyarakat awam akan mudah terprovokasi dengan berita yang beredar di media. Terlebih jika berita itu kebohongan yang akan menyesatkan. Inilah salah satu dampak dari kebebasan berpendapat tanpa aturan dan sanksi yang tegas.
Pengirim: Novia Listiani, Metro, Lampung
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer:
Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
