Dunia pendidikan kembali tercoreng. Seorang guru honorer di Sumatra Barat ditangkap polisi karena menyodomi belasan murid SD. Guru berinisial FY itu sudah beraksi sejak 2018 lalu.
Terkuaknya aib ini menambah panjang deretan kasus amoral yang melibatkan oknum guru. Sekaligus menodai citra guru sebagai pendidik yang harusnya memberi teladan.
Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu tapi juga membentuk karakter peserta didik. Sehingga dibutuhkan pendidik yang memiliki dedikasi dan akhlak terpuji, serta bertanggungjawab dengan amanah yang diembannya. Akhlak mulia harusnya menjadi kriteria utama dalam rekrutmen tenaga pengajar.
Oleh karena itu, dibutuhkan pembenahan yang komprehensif dalam sistem pendidikan kita. Terutama dimensi moral spiritual. Karena pendidikan merupakan investasi bagi bangsa. Output pendidikan yang berkualitas akan mampu membawa perubahan bagi bangsa dan negara.
Ummu Athiyah, Pemerhati Masalah Sosial. Tinggal di Makassar.