Hingga kini, kisruh pesta pemilu belum berakhir. Dari kampanye, saat pelaksanaan ataupun setelah pelaksanaan. Saat kampanye, suara knalpot memekakkan telinga dan seolah raja jalanan, mereka menunjukkan arogansi. Terjadi kegaduhan dan menelan korban.
Saat pelaksanaan, pemilu mengalami banyak kendala dari kelambatan logistik, kekurangan surat suara, kerusakan surat suara, surat suara telah tercoblos. Belum lagi ditambah orang gila untuk dipungut suaranya, sedangkan bila kena kasus hukum saja mereka dibebaskan.
Setelah pelaksanaan, banyak petugas KPPS gugur dan sakit setelah bertugas, kebanyakan faktor penyebabnya adalah kelelahan hingga ada yang stroke. Selain itu, banyak kecurangan, seperti kotak suara hilang, pembakaran surat suara, salah input data, dan sebagainya.
Sungguh ini waktu yang tidak efektif, menghabiskan dana dan energi ditambah banyak intrik antarpaslon.
PENGIRIM; Sulistyaningsih, Tirtonirmolo, Yogyakarta