Setelah menelusuri lorong perumahan yang berada di belakang stasiun Citayam, Tim LAZIS Wahdah Jakarta yang diwakili Ustaz. Saripudin dan Rudisa Putra berkunjung ke rumah seorang mustahiq bernama Ibu Yulia Nina Wulansari pada Senin (3/6).
Ibu Yulia adalah seorang janda muallaf. Suaminya wafat semenjak tahun 2015. Saat ini, Ia seorang diri dalam membesarkan 4 anaknya yang tinggal bersamanya di rumah sederhana berserta ibunya yang sudah tua di Citayam, Bogor. Dalam menyambung hidupnya sehari-hari, Ibu yang berasal dari Pekalongan ini, sehari-hari berjualan masker dan tisu yang penghasilannya tidak menentu. Selain itu, Ia juga mempunyai riwayat penyakit jantung.
Ditemui di rumahnya yang sederhana, Tim LAZIS Wahdah Jakarta disambut dengan baik bersama 4 anaknya yang masih usia sekolah. Di antara anaknya ada yang duduk di bangku sekolah dasar, SMP, dan SMA.
LAZIS Wahdah melalui amanah dari donatur menyalurkan bantuan berupa paket seragam sekolah kepada anak Ibu Yulia untuk membantu meringankan bebannya dalam menyekolahkan ke-4 anaknya.
"Setelah seleksi berkas dan musyawarah dengan pimpinan, Ibu Yulia berhak mendapatkan bantuan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kami dalam pemberdayaan dhuafa. Bantuannya tidak seberapa dan harapannya bisa bermanfaat", ujar Ustaz Saripudin, Divisi Pemberdayaan LAZIS Wahdah Jakarta.
"Terima kasih kepada Bapak Pimpinan LAZIS Wahdah di Jakarta, saya Ibu Yulia muallaf dan anak-anak mengucapkan terimakasih atas bantuannya...bantuannya sangat membantu kami. Semoga rahmat, keberkahan melimpah kepada Bapak sekeluarga serta Tim LAZIS Wahdah Jakarta", ucap Ibu Yulia.
Pengirim: Rudisa Putra/Bogor