Jumat 14 Jun 2019 19:38 WIB

Sebuah Rumah tanpa Hari Raya

Islam mendorong umat menghormati orang tua, khususnya pada hari raya.

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang petugas menggendong seorang calon jamaah haji manula asal Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Rabu (2/9).
Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
Seorang petugas menggendong seorang calon jamaah haji manula asal Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Rabu (2/9).

Hari Raya Idul Fitri dengan segala kemeriahannya. Ada ketupat, berbagai kue kering dalam toples, suara anak-anak berlarian ke sana kemari, saling senyum, saling sapa, bersalaman dan bermaaf-maafan. Menikmati Lebaran setelah 30 hari puasa. 

Tapi, tidak dengan rumah yang satu ini. Hari raya berlalu begitu saja. Penghuninya muram. Masing-masing kembali ke kamar setelah yakin tidak satu pun sanak keluarga yang mengunjungi mereka. 

Panti jompo, adalah rumah yang terlewatkan. Serasa tidak ada hari raya di situ. Seluruh penghuni panti sudah shalat Id, makan ketupat dan bersalaman sesama mereka. Tapi tetap saja mereka menunggu kehangatan keluarga. Rindu sanak saudara.

Di Jepang dan Amerika, para lansia bahkan menjadi pelaku kejahatan ringan. Mereka mengutil atau menodong. Sengaja mereka lakukan agar mereka dipenjara.