Peternak ayam kembali gigit jari. Pada saat kebutuhan hidup kian sulit, peternak ayam harus menerima kenyataan pahit.
Harga ayam di tingkat peternak menyentuh angka Rp 5.000 per kilogram. Jauh lebih murah dibandingkan Idul Fitri yang masih Rp 19 ribu. Padahal, semua masyarakat paham betul harga ayam di pasar masih Rp 32 ribu per kilogram.
Peternak Ayam Merugi. Peternak memeriksa pakan ayam broiler di Bantul, Yogyakarta, Kamis (27/6/2019).
Bagaimana bisa ayam dari peternak dihargai begitu rendah? Bahkan, disebut-sebut sebagai harga di titik terendah.
Sudah saatnya pemerintah turun tangan mengatasi anjloknya harga ayam di tingkat peternak dan memperbaiki regulasi yang lebih berpihak untuk kepentingan peternak skala kecil.
PENGIRIM: Yulweri Vovi Safitria, Kepulauan Riau
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer:
Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
