Era digital saat ini menjadikan internet tak hanya dinikmati orang dewasa, namun anak-anak pun tidak tabu lagi memanfaatkan hasil perkembangan teknologi tersebut. Disamping itu berbagai fitur canggih ponsel masa kini telah menyediakan berbagai aplikasi dengan memanfaatkan internet.
Dengan kemudahan mengakses berbagai informasi melalui internet seolah menjadikan dunia berada di dalam genggaman. Hanya saja sangat disayangkan, pemanfaatan teknologi digital ini kurang memiliki kendali penuh negara untuk mengaturnya. Begitu banyak konten tak layak yang sangat berbahaya bagi generasi terutama anak-anak. Konten-konten yang sarat unsur porno bahkan syirik yang mewarnai dunia digital itu sungguh sangat berbahaya bila diakses generasi tanpa penyaringan ketat.
Baru-baru ini digulirkan opini tentang internet layak anak. Salah satu upaya yang dilakukan agar internet menjadi layak untuk dikonsumsi anak adalah dengan menghapus iklan rokok. Dikutip dari tempo, Hal itu pun kemudian diungkapkan oleh Menkes yang meminta agar iklan rokok diblokir.
Tak salah memang apa yang dikehendaki oleh Menkes tersebut. Namun pertanyannya apakah hanya konten iklan rokok saja yang berbahaya bagi anak? Bagaimana dengan konten porno dan syirik yang disinggung sebelumnya? Tidakkah konten-konten tersebut lebih berbahaya karena tidak hanya merusak orientasi berpikir anak namun lebih jauh lagi akan merusak aqidah anak? Tentu hal ini jauh lebih penting untuk kita perhatikan dan waspadai.