Selasa 02 Jul 2019 21:50 WIB

Seberapa Jauh Efektivitas Internet Layak Anak

Internet layak anak bisa tercapai dengan arah, bimbingan dan pendidikan Aqidah Islam

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anak bermain internet
Foto: EPA
Anak bermain internet

Perkembangan teknologi informasi khususnya internet bagaikan mata pisau yang tajam. Berselancar di dunia maya seakan membuat dunia nyata semakin kecil saja. Satu sisi bermanfaat, sementara disisi yang lain benyak mengandung konten negatif. Tergantung orang yang memanfaatkannya.

Industri rokok pun menjadikan internet sebagai ladang iklan dan promosi demi kepentingan usaha. Menyikapi hal ini, dikutip dari antaranews.com, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menilai internet di Indonesia belum layak anak karena masih ada iklan rokok yang mudah diakses dan dilihat anak-anak. Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan Kominfo (Kementerian Komunikasi dan informatika) juga sedang membahas terkait regulasi pembatasan iklan rokok di media sosial.

Baca Juga

Pemblokiran iklan rokok di media sosial diharapkan mampu menurunkan prelevansi merokok khususnya anak-anak dan remaja. Namun disisi lain mereka melupakan bahwa bahaya internet bagi anak-anak bukan sekedar karena iklan rokok semata, tetapi masih banyak yang lain seperti konten porno dan konten yang mengandung syirik.

Sementara, dalam Islam media mewujudkan fungsinya sebagai sarana edukasi dan informasi. Perlu kita sayangkan banyak orang tua memberikan kebebasan anak dengan memberikan fasilitas internet dan HP  tanpa diimbangi dengan pengarahan, bimbingan, pengawasan serta pendidikan berupa kesadaran akan jati dirinya dalam kehidupan. Menanamkan aqidah islam akan menjadikan anak tumbuh berkembang didasarkan pada aqidah tersebut.