Ahad 22 Sep 2019 11:30 WIB

Korupsi, Bikin Rakyat Makin Sakit Hati

Rakyat dibikin sakit hati dan dirugikan akibat korupsi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menpora Imam Nahrawi memberikan keterangan kepada wartawan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka baru kasus dugaan korupsi oleh KPK di Widya Chandra III, Jakarta, Rabu (18/9/2019).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Menpora Imam Nahrawi memberikan keterangan kepada wartawan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka baru kasus dugaan korupsi oleh KPK di Widya Chandra III, Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dijadwalkan akan memanggil mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam waktu dekat. Dikutip dari kompas.com, Juru Bicara KPK Febri Diansyah berharap, Imam dapat kooperatif memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai saksi kasus suap dana hibah Kemenpora yang menjerat Imam.

"Saya sudah cek ke tim bahwa dalam waktu tidak terlalu lama tersangka Menpora juga akan dipanggil. Kami harap ada sikap kooperatif nanti saat dipanggil oleh penyidik," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (20/9)

Baca Juga

Kasus di atas saat ini tengah hangat dibicarakan masyarakat. Dan ini hanya salah satu kasus dari sekian banyak kasus korupsi yang melibatkan para pejabat di negri ini. Tentu hal tersebut mengundang tanya dari masyarakat Indonesia. Kenapa korupsi oleh pejabat terus terjadi? Tidakkah ancaman hukum membuat mereka jera melakukan tindakan mengkhianati amanah rakyat?.

Tingginya biaya dalam sistem politik kita saat ini adalah faktor utama penyebab terjadinya korupsi di kalangan pejabat. Setiap harinya berita seperti tak luput menayangkan kasus korupsi serupa. Berganti pejabat pun tidak mampu menghentikan polemik korupsi.