Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nabilah Sobriyanti

Efektifitas Pembelajaran Daring Terhadap Mahasiswa Menggunakan Media Online Selama Pandemi Covid-19

Eduaksi | Wednesday, 19 Jan 2022, 12:14 WIB

Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Dunia pendidikan juga ikut merasakan dampaknya. Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun mahasiswa berada di rumah. Solusinya, pendidik dituntut mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online).

Media Pembelajaran adalah sebagai inovasi dengan memanfaatkan Media Daring (online). Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari system pembelajaran Media Online, mengetahui bagaiamana caranya kita harus bisa memaksimalkan kuliatas pemebelajaran kita selama Pandemi Covid-19. Banyak sekali sistem pembelajaran yang bisa digunakan untuk Kalangan Mahasiswa selama masa pandemi Covid-19 seperti menggunakan Whatapp, Google Classroom, Telegram, Zoom dan Google Meet ataupun media lainnya.

Pandemi Covid -19 yang muncul secara tiba-tiba, menuntut para Lembaga Pendidik untuk segera melakukan perubahan-perubahan dalam metode pembelajaran. Pembelajaran yang biasanya dilakukan secara offline, atau tatap muka yang selama ini biasa dilakukan diharapkan untuk segera di perbaiki dan diubah ke dalam pembelajaran serba teknologi. Setiap institusi pendidikan pun dituntut untuk memberikan inovasi terbaru untuk membentuk proses pembelajaran yang sangat efektif selama masa pandemi ini. Tetapi sangat disayangkan tak semua institusi pendidikan rupanya paham betul mengenai inovasi terbaru yang harus dipakai untuk melakukan pembelajaran selama pandemi. Kebanyakan dari mereka masih belum bisa menyesuaikannya karena terkendala sarana dan prasarana.

Keuntungan penggunaan pembelajaran daring adalah pembelajaran bersifat mandiri dan interaktivitas yang tinggi, mampu meningkatkan tingkat ingatan, memberikan lebih banyak pengalaman belajar, dengan teks, audio, video dan animasi yang semuanya digunakan untuk menyampaikan informasi, dan juga memberikan kemudahan menyampaikan, memperbarui isi, mengunduh, para mahasiswa juga bisa mengirim email kepada mahasiswa lain, mengirim komentar pada forum diskusi, memakai ruang chat, hingga link video conference untuk berkomunikasi langsung. Proses belajar mengajar, pengajar mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi mahasiswa untuk mencapai tujuan.

Pengajar harus melakukan inovasi dalam pembelajaran diantaranya dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Semenjak pembelajaran diberlakukan dirumah, sebagian pengajar melakukan pembelajaran lewat media online seperti Whatsapp, google meet, google form, dan lain-lain. Kelebihan dalam melakukan pembelajaran daring, salah satunya adalah meningkatkan kadar interaksi antara siswa dengan pengajar, pembelajaran dapat dilakukan dimana dan kapan saja (time and place flexibility), Menjangkau mahasiswadalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience), dan mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).

Pembelajaran daring merupakan salah satu yang dapat diterapkan pada masa pandemi Covid-19. Dimana pembelajaran dapat dilaksanakan tanpa tatap muka sebagai kebijakan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Pembelajaran daring merupakan bentuk inovasi pembelajaran yang menarik bagi pelajar, dapat menambah wawasan baru bagi pelajar, dan juga mendapatkan bantuan internet oleh pemerintah, namun proses pembelajaran tersebut belum dapat dikatakan efektif. Hal ini dikarenakan pembelajaran daring yang dilakukan dalam jangka waktu panjang menimbulkan dampak pada pelajar menjadi jenuh karena tidak ada interaksi dengan teman, mereka bosan dengan pemberian tugas setiap harinya. Pelajar juga menjadi malas dalam mengerjakan tugas, tidak semua materi dapat dipahami dengan baik. Hal tersebut menjadikan pengumpulan tugas menjadi sangat terlambat sehingga menjadikan pengajar sulit melakukan penilaian.

Pembelajaran di masa pandemi (daring) tidak boleh menekankan pada suatu penuntasan dari pencapaian akademik dan kelulusan pelajar. Dengan kondisi yang seperti itu, semua pengajar sebaiknya tidak memberikan materi yang terlalu banyak agar pelajar tidak terlalu stres karena yang terpenting itu learning how to learn, bukan hanya how to learn . Tugas yang banyak tanpa penyampaian materi yang baik, akan membuat pelajar mudah cepat lelah dan tidak bisa fokus belajar. Pada akhirnya, para pelajar akan merasa sulit belajar karena suasana belajar yang tak nyaman dan kondusif . Banyak laporan bahwa pelajar merasa stres ketika pembelajaran daring, hal tersebut sama dengan penyiksaan terhadap pelajar atas nama pendidikan.

Wabah Covid-19 yang melanda seluruh negara di dunia, memaksa semua lembaga pendidikan untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis online. Semua kegiatan pendidikan yang tatap muka secara terpaksa dihentikan dan diganti ke sistem teknologi jaringan. Oleh karana itu banyak dari Lembaga Pendidikan yang mencai-cari bagaimana cara untuk belajar walaupun tidak dengan tatap muka. Dalam pelaksanaan kegiatan online ini, masih banyak kendala yang dirasakan oleh pelajar mauapun pengajar. Mulai dari susahnya jangkauan jaringan di daerah tertentu, kouta yang terbatas, sampai masyarakat yang tidak memiliki smartphone. Tetapi mau tidak mau kegiatan belajar online adalah ikhtiar kita bersama dalam menjalankan pendidikan di masa pandemi sekaligus memutus rantai penyebaran Covid-19

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image