Halte di Jalan Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi kondisinya sangat memprihatinkan. Halte tersebut sudah mengalami kerusakan yang teramat parah bahkan tampaknya sudah mulai tak terpakai.
Berdasarkan pantauan di lokasi, halte tersebut terdapat banyak coretan yang berasal dari cat semprot yabg dilakukan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Tempat duduk yang terbuat dari keramik sudah mulai retak dan kotor. Atap halte pun sudah bolong-bolong sehingga ketika hujan, air menggenang di lantai halte.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/halte-di-jalan-diponegoro-tambun-selatan-kabupaten-bekasi-kondisinya-_190314101522-396.jpg)
Halte di Jalan Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi kondisinya sangat memprihatinkan.
Kerusakan halte tersebut mungkin sudah lama terjadi. Orang-orang pun nampaknya sudah mulai enggan menggunakan halte tersebut.
Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan masalah ini?.Apakah harus memperbaikinya atau harus merobohkannya?.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/halte-di-jalan-diponegoro-tambun-selatan-kabupaten-bekasi-kondisinya-_190314101631-440.jpg)
Halte di Jalan Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi kondisinya sangat memprihatinkan.
Kalaupun kita atau ada pihak yang memperbaiki halte tersebut, apakah kemungkinan halte tersebut masih akan kembali di pakai oleh masyarakat?. Atau justru sebaliknya kita bisa merobohkan halte tersebut untuk kemudian menggantinya dengan fasilitas publik lainnya seperti trotoar jalan.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/halte-di-jalan-diponegoro-tambun-selatan-kabupaten-bekasi-kondisinya-_190314103044-450.jpg)
Halte di Jalan Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi kondisinya sangat memprihatinkan.
Mungkin alangkah baiknya permasalahan seperti ini bisa kita kembalikan ke masyarakat atau juga melibatkan pihak yang terkait (pemerintah setempat) sehingga bisa mendapatkan solusi yang terbaik.