Kamis 21 Mar 2019 13:32 WIB

Running Text Kantor Desa Diretas, Ajak Unsubscribe Atta

"Buat saya ini lucu, kantor desa kok di hack,"

meretas kantor Desa Tridaya Sakti, Tambun.   Anehnya, pada saat diretas, tulisan pada running text diubah dengan kalimat  unsubscribe Atta Halilintar
Foto: Tiar Bekasi
meretas kantor Desa Tridaya Sakti, Tambun. Anehnya, pada saat diretas, tulisan pada running text diubah dengan kalimat unsubscribe Atta Halilintar

Ada-ada aja kelakuan peretas alias hacker negara berkembang. Bila umumnya hacker meretas perusahaan atau institusi, ini malah meretas kantor Desa Tridaya Sakti, Tambun. 

Anehnya, pada saat diretas, tulisan pada running text diubah dengan kalimat " unsubscribe Atta Halilintar" atau AHHA. Menurut salah satu saksi mata,  Haryo (16) mengatakan, ia terkejut dan tertawa melihat kejadian aneh ini karena terjadi di kantor desa. 

Baca Juga

photo
meretas kantor Desa Tridaya Sakti, Tambun. Anehnya, pada saat diretas, tulisan pada running text diubah dengan kalimat unsubscribe Atta Halilintar

" Buat saya ini lucu sekali, kantor desa kok di hack. Udah gitu tulisannya " Unsubscribe Atta Halillintar," Kata Haryo. 

Sebagaimana diketahui, Atta Halilintar adalah seorang Content Creator yang tengah naik daun saat ini. Pengikut atau subscribernya saat ini mencapai 12 juta subscriber. 

Sampai saat ini belum diketahui siapa yang melakukan tindakan peretasan ini dan pihak kantor desa pun belum memberikan tanggapan. Tapi setidaknya ini menjadi tontonan dan hiburan bagi masyarakat yang melihat kejadian ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement