Kamis 21 Mar 2019 16:43 WIB

Sudah Punya Jalan Sendiri Kok Ambil Jalur Busway

Masuk ke jalur Transjakarta bisa membahayakan jiwa maupun pengendara lain

Pengendara motor maupun mobil menyerobot jalur Transjakarta di sekitar Stasiun Jatinegara
Pengendara motor maupun mobil menyerobot jalur Transjakarta di sekitar Stasiun Jatinegara

Kadang suka kesal bila melihat pengendara mobil atau mobil yang menyerobot jalur Transjakarta. Tetapi karena sudah jadi pemandangan sehari-sehari penulis muai terbiasa. 

Sebenarnya bukan apa-apa, yang ditakutkan adalah hal ini bisa membahayakan bagi para pengendara apalagi ketika Bus Transjakarta melaju dalam kecepatan tinggi. Selain itu para pengendara bisa mengganggu ketepatan waktu tiba bagi Bus Transjakarta. 

Baca Juga

Salah satu alasan pengendara yang lewat mungkin adalah karena keberadaan jalan di Jatinegara sangat sempit dan juga dipenuhi oleh ojek dan angkot. Sehingga kemacetan sering terjadi di jalan tersebut. Namun tetap saja masuk ke jalur Transjakarta adalah sebuah pelanggaran lalu lintas,  apapun alasannya. 

Semoga pihak yang berwenang bisa lebih melakukan pengawasan secara ketat dan menindak tegas para pengendara yang memasuki jalur Transjakarta. Bukan hanya soal keamanan dan bahayanya saja tetapi juga tentang bagaimana masyarakat bisa tertib berlalu lintas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement