REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa (DD) turut mendistribusikan hewan qurban ke pelosok Sumatra Utara (Sumut), Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Itu merupakan lokasi yang terbilang cukup sulit untuk dijangkau masyarakat umum.
Pada Sabtu (9/7/2022), Dompet Dhuafa mulai mendistribusikan hewan qurban dari DD Farm Sumatra Utara untuk disembelih pada Hari Raya Iduladha. Desa Jaring Halus yang hanya bisa diakses melalui perairan tidak menyurutkan semangat tim Dompet Dhuafa menyalurkan hewan qurban dari para donatur.
"Di Desa Jaring Halus ini jarang sekali diadakan pemotongan hewan qurban saat perayaan Hari Raya Idul Adha. Jadi kami menyasar lokasi tersebut sebagai salah satu wilayah pendistribusian qurban pada THK tahun ini," kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Senin (11/7/2022).
Menurut Sulaiman, Dompet Duafa sudah melakukan pendistribusian ke Desa Jaring Halus selama tiga tahun ke belakang. Hewan-hewan qurban yang terdiri dari 30 ekor domba dan kambing (doka) dibawa menggunakan kapal milik nelayan setempat.
Dibantu oleh masyarakat setempat, tim Dompet Dhuafa tiba di Desa Jaring Halus bersama hewan qurban yang disembelih keesokan harinya. Masyarakat pun bergotong-royong membantu proses pendistribusian hewan qurban tersebut dengan sangat antusias.
Desa Jaring Halus sangat jarang sekali mendapatkan hewan qurban. Padahal populasi penduduk di desa itu lebih dari 900 jiwa yang mayoritas adalah Muslim. Karena mayoritas masyarakatnya adalah nelayan, angka konsumsi daging di desa ini cukup rendah dibandingkan wilayah lain di Kabupaten Langkat.
Hari Raya Idul Adha menjadi kesempatan bagi masyarakat Desa Jaring Halus merasakan nikmatnya hidangan daging qurban. Berkat tangan-tangan baik para donatur yang berkurban di Dompet Dhuafa, akhirnya masyarakat Desa Jaring Halus pada Idul Adha 1443 H kali ini akan mendapatkan distribusi daging qurban secara merata.
Ada 11 titik penyembelihan dan pendistribusian hewan qurban Dompet Duafa di wilayah Sumatra Utara yang terdiri dari 253 ekor doka.