Senin 11 Jul 2022 12:09 WIB

In Picture: Hanya Satu Murid Baru di SDN Sriwedari 197

Pada tahun ajaran 2022/2023 SDN Sriwedari 197 hanya menerima satu murid baru..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Guru kelas 1, Diyan mendapingi murid baru Azzam saat hari pertama sekolah di SDN Sriwedari 197, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022). Pada tahun ajaran 2022/2023 SDN Sriwedari 197 hanya menerima satu murid baru. Kondisi lingkungan sekitar banyak tempat bisnis dan hotel diduga menjadi penyebab sepinya peminat sekolah dasar negeri ini. Kelas satu SDN Sriwedari 197 dihuni dua siswa, satu siswa baru dan satunya siswa yang tinggal kelas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Guru kelas 1, Diyan mengantarkan murid baru Azzam berkeliling sekolah saat hari pertama sekolah di SDN Sriwedari 197, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022). Pada tahun ajaran 2022/2023 SDN Sriwedari 197 hanya menerima satu murid baru. Kondisi lingkungan sekitar banyak tempat bisnis dan hotel diduga menjadi penyebab sepinya peminat sekolah dasar negeri ini. Kelas satu SDN Sriwedari 197 dihuni dua siswa, satu siswa baru dan satunya siswa yang tinggal kelas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Murid baru Azzam mengikuti upacara saat hari pertama sekolah di SDN Sriwedari 197, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022). Pada tahun ajaran 2022/2023 SDN Sriwedari 197 hanya menerima satu murid baru. Kondisi lingkungan sekitar banyak tempat bisnis dan hotel diduga menjadi penyebab sepinya peminat sekolah dasar negeri ini. Kelas satu SDN Sriwedari 197 dihuni dua siswa, satu siswa baru dan satunya siswa yang tinggal kelas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Murid baru Azzam saat hari pertama sekolah di SDN Sriwedari 197, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022). Pada tahun ajaran 2022/2023 SDN Sriwedari 197 hanya menerima satu murid baru. Kondisi lingkungan sekitar banyak tempat bisnis dan hotel diduga menjadi penyebab sepinya peminat sekolah dasar negeri ini. Kelas satu SDN Sriwedari 197 dihuni dua siswa, satu siswa baru dan satunya siswa yang tinggal kelas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Murid baru Azzam saat hari pertama sekolah di SDN Sriwedari 197, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022). Pada tahun ajaran 2022/2023 SDN Sriwedari 197 hanya menerima satu murid baru. Kondisi lingkungan sekitar banyak tempat bisnis dan hotel diduga menjadi penyebab sepinya peminat sekolah dasar negeri ini. Kelas satu SDN Sriwedari 197 dihuni dua siswa, satu siswa baru dan satunya siswa yang tinggal kelas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Murid baru Azzam saat hari pertama sekolah di SDN Sriwedari 197, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022). Pada tahun ajaran 2022/2023 SDN Sriwedari 197 hanya menerima satu murid baru. Kondisi lingkungan sekitar banyak tempat bisnis dan hotel diduga menjadi penyebab sepinya peminat sekolah dasar negeri ini. Kelas satu SDN Sriwedari 197 dihuni dua siswa, satu siswa baru dan satunya siswa yang tinggal kelas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Guru kelas 1, Diyan bersama murid baru Azzam saat hari pertama sekolah di SDN Sriwedari 197, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022). Pada tahun ajaran 2022/2023 SDN Sriwedari 197 hanya menerima satu murid baru. Kondisi lingkungan sekitar banyak tempat bisnis dan hotel diduga menjadi penyebab sepinya peminat sekolah dasar negeri ini. Kelas satu SDN Sriwedari 197 dihuni dua siswa, satu siswa baru dan satunya siswa yang tinggal kelas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Murid baru Azzam saat hari pertama sekolah di SDN Sriwedari 197, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022). Pada tahun ajaran 2022/2023 SDN Sriwedari 197 hanya menerima satu murid baru. Kondisi lingkungan sekitar banyak tempat bisnis dan hotel diduga menjadi penyebab sepinya peminat sekolah dasar negeri ini. Kelas satu SDN Sriwedari 197 dihuni dua siswa, satu siswa baru dan satunya siswa yang tinggal kelas. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Guru kelas 1, Diyan bersama murid baru Azzam saat hari pertama sekolah di SDN Sriwedari 197, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022). Pada tahun ajaran 2022/2023 SDN Sriwedari 197 hanya menerima satu murid baru. Kondisi lingkungan sekitar banyak tempat bisnis dan hotel diduga menjadi penyebab sepinya peminat sekolah dasar negeri ini. Kelas satu SDN Sriwedari 197 dihuni dua siswa, satu siswa baru dan satunya siswa yang tinggal kelas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Guru kelas 1, Diyan bersama murid baru Azzam saat hari pertama sekolah di SDN Sriwedari 197, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022). Pada tahun ajaran 2022/2023 SDN Sriwedari 197 hanya menerima satu murid baru. Kondisi lingkungan sekitar banyak tempat bisnis dan hotel diduga menjadi penyebab sepinya peminat sekolah dasar negeri ini. Kelas satu SDN Sriwedari 197 dihuni dua siswa, satu siswa baru dan satunya siswa yang tinggal kelas. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  SURAKARTA --  Guru kelas 1, Diyan mendampingi murid baru Azzam saat hari pertama sekolah di SDN Sriwedari 197, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022).

Pada tahun ajaran 2022/2023 SDN Sriwedari 197 hanya menerima satu murid baru. Kondisi lingkungan sekitar banyak tempat bisnis dan hotel diduga menjadi penyebab sepinya peminat sekolah dasar negeri ini. Kelas satu SDN Sriwedari 197 dihuni dua siswa, satu siswa baru dan satunya siswa yang tinggal kelas.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement