Senin 11 Jul 2022 16:05 WIB

Jepang Perketat Penggunaan Gas Antisipasi Krisis Energi Musim Dingin

Jepang juga memperketat penggunaan gas terkait gangguan pasokan gas alam.

Jepang sedang mempertimbangkan untuk mengetatkan penggunaan gas di kota-kota serta mencegah krisis energi selama musim dingin, di tengah kekhawatiran soal gangguan pada pasokan gas alam dari Rusia.
Foto: istimewa
Jepang sedang mempertimbangkan untuk mengetatkan penggunaan gas di kota-kota serta mencegah krisis energi selama musim dingin, di tengah kekhawatiran soal gangguan pada pasokan gas alam dari Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang sedang mempertimbangkan untuk mengetatkan penggunaan gas di kota-kota serta mencegah krisis energi selama musim dingin, di tengah kekhawatiran soal gangguan pada pasokan gas alam dari Rusia. Pemerintah, yang sudah memiliki mekanisme untuk meminta para pengguna agar menghemat listrik, berencana menerapkan sistem serupa agar dapat menurunkan penggunaan gas, kata seorang pejabat kementerian perindustrian kepada Reuters, Senin (11/7/2022).

"Langkah seperti itu memungkinkan pemerintah meminta kalangan keluarga dan pemilik tempat usaha di kota-kota untuk menghemat pemakaian gas, dengan atau tanpa menentukan target tertentu," kata pejabat setempat.

Baca Juga

Ia menambahkan bahwa mekanisme tersebut juga memungkinkan pemerintah menerbitkan perintah soal larangan menggunakan gas ketika terjadi krisis pasokan. Pembahasan mengenai langkah-langkah baru itu akan dimulai oleh kelompok pakar pada Senin.

Kelompok tersebut, kata pejabat itu, akan mencari cara agar upaya tersebut bisa efektif sebelum permintaan kebutuhan pemanas meningkat pada musim dingin. Jepang, yang miskin sumber daya, menghadapi kemungkinan mengalami masalah terberat dalam sejarah negara itu menyangkut pasokan energi, ketika ketegangan dengan Rusia meningkat.

Ketegangan itu semakin mengancam pengiriman gas pada saat pasokan global sedang langka dan harganya sedang melambung tinggi.Bahkan tanpa ada faktor Rusia, Jepang melihat bahwa pasokan listrik pada musim dingin ini akan ketat. Menurut perkiraan kementerian perindustrian pada Juni, semua wilayah, kecuali Hokkaido dan Okinawa, untuk Januari nanti tidak akan memenuhi kapasitas cadangan listrik sebesar tiga persen.

Persentase cadangan sebesar tiga persen itu diperlukan untuk menghindarkan kemungkinan pemadaman listrik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement