REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi membeberkan peningkatan volume perdagangan antara China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Volume perdagangan kedua pihak telah melonjak 100 kali lipat dari 30 tahun sebelumnya.
"Kemajuan yang paling menggembirakan adalah kerja sama ekonomi dan perdagangan yang berkembang pesat antara China dan ASEAN. Kami adalah mitra dagang terbesar satu sama lain," kata Wang Yi dalam pidato di Sekretariat ASEAN yang juga disiarkan langsung di Channel YouTube Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Senin (11/7/2022).
Wang Yi mencatat volume perdagangan China-ASEAN telah melonjak 100 kali lipat dari 30 tahun sebelumnya. Sementara investasi langsung dua arah keduanya telah melampaui 310 miliar dolar AS.
Ia menuturkan pencapaian yang telah dilakukan keduanya dengan dibangunnya kereta api China-Laos sudah beroperasi. Selain itu kemajuan yang baik telah dicapai melalui jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, jalur kereta api China-Thailand, "twin industrial parks" China-Malaysia dan China-Indonesia, dan sejumlah proyek Belt and Road lainnya.