REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA – Salah satu penyedia seluler dan internet terbesar di Kanada, Rogers, meminta maaf atas penghentian layanan internet di seluruh negeri yang dimulai pada Jumat. CEO Rogers Tony Stafieri mengatakan, pemadaman tersebut dilakukan demi pembaruan pemeliharaan jaringan inti.
Akibatnya, layanan transportasi, perbankan, dan darurat terkena pemadaman. Bahkan, 911 dan ATM tidak tersedia. Untuk memperoleh internet, warga Kanada terpaksa pergi ke kedai kopi dan perpustakaan.
Pemadaman dimulai pada pukul 04.30 waktu setempat dan berlangsung selama lebih dari 15 jam. Sekarang sebagian besar layanan sudah dipulihkan.
“Pekerjaan pemeliharaan menyebabkan beberapa router kami tidak berfungsi pada Jumat pagi,” kata Stafieri, dilansir BBC, Senin (11/7/2022).
Pemadaman tersebut berdampak besar pada berbagai layanan di seluruh Kanada. Banyak layanan 911 melaporkan kesulitan dengan panggilan masuk dan rumah sakit meminta staf panggilan untuk bekerja sampai masalah teratasi.
Seorang ibu bernama Lara Morgan menggambarkan bagaimana dia berjuang untuk menghubungi layanan darurat setelah putranya terluka dalam permainan rugby dengan dugaan cedera tulang belakang. Dia akhirnya menemukan seseorang yang tidak menggunakan layanan Rogers untuk menelepon 911.
“Putra saya akhirnya berhasil dibawa ke rumah sakit dan tidak terluka parah,” ujarnya.
Selain itu, pemadaman juga menyebabkan beberapa acara dibatalkan, termasuk tanggal tur Toronto penyanyi Kanada The Weeknd. Pertunjukan itu akan berlangsung di rumah Toronto Blue Jays yang dimiliki oleh Rogers Communications.
Di provinsi Quebec, pengadilan Montreal harus menunda sidang pengadilan untuk maestro fesyen yang dipermalukan Peter Nygard setelah petugas penjara tidak dapat menghubungkannya ke sistem konferensi video. Kritikus mengatakan pemadaman menunjukkan perlunya lebih banyak persaingan di sektor telekomunikasi Kanada. Saat ini, ada tiga perusahaan yang menguasai 90 persen pangsa pasar, yaitu Rogers, BCE, dan Telus.