Senin 11 Jul 2022 18:11 WIB

Hikmah di Balik Gosip dan Fitnah yang Menimpa Kita: Belajar dari Kasus Aisyah RA

Gosip dan fitnah kerap menimpa seseorang dengan cara yang keji

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi gosip atau fitnah. Gosip dan fitnah kerap menimpa seseorang dengan cara yang keji.
Foto: pxhere
Ilustrasi gosip atau fitnah. Gosip dan fitnah kerap menimpa seseorang dengan cara yang keji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Selalu saja ada yang unik jika kita menggali khazanah intelektual Muslim Abad Pertengahan. Salah satu karya tersebut adalah Kasidah Munfarijah. Kasidah ini merupakan gubahan seorang sufi bernama ibn Nahwi yang wafat pada 1119 Masehi. 

Kasidah ini merupakan karya sastra Arab yang fenomenal, begitu lembut, kaya mutu, dan sarat kreativitas. Di dalamnya tersebar mutu manikam dan petuah bijak lestari.

Baca Juga

Di Indonesia, kitab ini pun populer di sejumlah pesantren. Kasidah ini merupakan salah satu amalan rutin yang sering dibacakan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukorejo Situbondo. Santri Sukorejo biasanya melantunkan kasidah ini setiap bakda Subuh dan santri kerap menyebutnya “Istaddiyan”.

Oleh salah satu santri Sukorejo, Abd Wahid, karya ini lalu diterjemahkan dengan judul Selama Datang “Gundah!: Anotasi Kasidah Munfarijah”.