REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Jurnalis Italia Fabrizio Romano membagikan pandangannya mengenai situasi yang tengah dihadapi oleh gelandang Barcelona Frenkie de Jong. Pemain internasional Belanda itu masa depannya belum jelas.
De Jong dikait-kaitkan dengan kepindahannya ke Manchester United (MU) dan Chelsea. Tetapi sang pemain ingin bertahan di Camp Nou.
Menurut Romano ada kunci penting untuk menyelesaikan situasi itu dalam kolomnya di Caught Offside, dilansir dari Football Espana, Senin (11/7/2022). Ia mengatakan, kepastian kontrak De Jong di Barcelona harus terlebih dahulu diselesaikan. MU dan Chelsea sedang menunggu nasib De Jong di Barcelona.
De Jong bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2019 setelah menjadi bintang di Ajax Amsterdam. Pada musim sebelumnya, ia dan rekan-rekannya membawa Ajax tembus ke semifinal. Namun ia belum begitu berhasil seperti di Ajax ketika berseragam Barcelona.
Sejak tiba di Barcelona, De Jong mencatatkan 138 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 13 gol serta 17 assist. Selam tiga musim di sana, ia hanya mempersembahkan satu gelar Copa del Rey. Kendati demikian, pelatih Barca Xavi Hernandez mengandalkannya di lini tengah Barcelona.
De Jong menjadi target prioritas MU pada musim panas ini menyusul kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih Iblis Merah. Ten Hag diyakini ingin kembali bereuni dengan De Jong. Ditambah dengan hengkangnya beberapa gelandang terbaik MU seperti Paul Pogba, Nemanja Matic, Juan Mata, dan Jesse Lingard.
Adapun Chelsea pun sedang berusaha membangun kekuatan menyambut musim baru. The Blues ingin bisa bersaing dalam perebutan gelar juara. Salah satu caranya adalah mencari gelandang baru.