Senin 11 Jul 2022 21:08 WIB

Yogyakarta Tambah 29 Kasus Covid-19, Vaksin Booster Baru 36,28 Persen

Secara kumulatif, tercatat total kasus Covid-19 di DIY sudah mencapai 221.164 kasus.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Hiru Muhammad
Spanduk himbauan waspada terhadap Covid-19 dan Hepatitis terpasang di depan Madrasah Muallimat, Yogyakarta, Jumat (20/5/2022). Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meminta warga untuk tetap menggunakan masker meskipun di area terbuka. Hal ini untuk menjaga agar tidak terjangkit hepatitis akut yang menyerang anak-anak seperti yang sudah terjadi di DKI Jakarta.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Spanduk himbauan waspada terhadap Covid-19 dan Hepatitis terpasang di depan Madrasah Muallimat, Yogyakarta, Jumat (20/5/2022). Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meminta warga untuk tetap menggunakan masker meskipun di area terbuka. Hal ini untuk menjaga agar tidak terjangkit hepatitis akut yang menyerang anak-anak seperti yang sudah terjadi di DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY bertambah sebanyak 29 kasus baru pada 11 Juli 2022 ini. Penambahan kasus ini meningkat dari sebelumnya dan dalam beberapa hari ini di DIY penambahan kasus baru Covid-19 sering berada di atas 20 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 DIY mengatakan, penambahan tersebut menjadikan positive rate harian sebesar 2,95 persen. Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, 29 kasus itu didapat dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap 982 orang di DIY.

Baca Juga

Berdasarkan distribusi kasus, Kabupaten Sleman menyumbang tertinggi yakni 14 kasus baru. Disusul Kota Yogyakarta yang menyumbang lima kasus baru dan Kabupaten Kulon Progo menyumbang empat kasus baru. "Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul menyumbang masing-masingnya tiga kasus baru," kata Ditya, Senin (11/7/2022).

Secara kumulatif, tercatat total kasus Covid-19 di DIY sudah mencapai 221.164 kasus. Sedangkan, untuk kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 322 kasus."Suspek dalam pemantauan sebanyak 507 kasus," ujar Ditya.

Meski begitu, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 tidak tinggi. Per 11 Juli ini tercatat, BOR untuk bed critical sebesar 4,96 persen.

Total bed critical yang disiapkan sendiri sebanyak 141 bed dan yang digunakan untuk penanganan Covid-19 hanya tujuh bed. Untuk BOR bed non critical tercatat lebih kecil yakni 3,93 persen."Total bed non critical 1.322 bed dan yang terpakai 52 bed," tambahnya.

Terkait dengan kesembuhan Covid-19, Ditya menyebut, pada 11 Juli ini tidak ada penambahan. Hal ini menjadikan total kesembuhan masih tetap di angka 214.932 kasus."Persentase kasus sembuh di DIY sebanyak 97,18 persen," jelasnya.

Begitu pun dengan kematian Covid-19 juga dilaporkan nihil 11 Juli ini. Dengan begitu, total kematian masih tercatat 5.910 kasus dengan persentase 2,67 persen.

Sementara itu, untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di DIY baru 36,28 persen. Berdasarkan capaian di masing-masing kabupaten/kota, Kota Yogyakarta tercatat yang paling tertinggi yakni 135,97 persen.

Disusul Bantul dengan capaian vaksinasi booster sebesar 53,74 persen, Kulon Progo dengan capaian vaksinasinya 33,32 persen dan di Gunungkidul sebesar 37,22 persen. Capaian booster paling rendah yakni di Sleman yang baru mencapai 5,97 persen.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement