REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gabriel Jesus menjadi satu dari empat rekrutan teranyar Arsenal pada jendela transfer musim panas kali ini. Berbeda dari tiga pemain lain yang didatangkan dari klub yang relatif lebih kecil, Jesus didatangkan dari juara edisi terakhir Liga Primer Inggris, Manchester City.
Alhasil, sorotan pun tertuju pada kepindahan penyerang asal Brasil tersebut. Jesus dianggap sebagai rekrutan pemain bintang pertama the Gunners pada bursa transfer awal musim 2022/2023. Maklum, selama enam musim membela Man City, Jesus sukses mempersembahkan empat titel Liga Primer Inggris, dua gelar juara Piala FA, dan tiga trofi Piala Liga Inggris.
Kabarnya, Arsenal mesti merogoh kocek sedalam 45 juta poundsterling untuk bisa memboyong penggawa timnas Brasil tersebut. Jesus disebut-sebut diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun bersama the Gunners.
Pemain berusia 25 tahun itu pun memulai kiprahnya di Arsenal dengan begitu apik. Tampil sebagai pemain pengganti pada babak kedua di laga uji coba, kontra Nuernberg, Jesus langsung memborong dua gol, tepatnya pada menit ke-47 dan 57.
The Gunners akhirnya menutup laga kedua dalam tur pramusim dengan kemenangan, 5-2, atas klub asal Jerman tersebut. Berkaca dari penampilan di laga tersebut, Jesus disebut-sebut bakal menjadi andalan utama sekaligus bintang klub asal London Utara itu pada musim depan.
Namun, pemain yang mencetak 95 gol dari 236 penampilan bersama Man City di semua ajang itu justru menyimpan ambisi sederhana terkait kiprahnya bersama Arsenal.
''Saya tidak mau menjadi pemain superstar di klub ini. Saya hanya ingin bermain sepak bola, turun ke lapangan dan membantu rekan-rekan setim. Seperti layaknya sebuah keluarga, kami harus melakukannya bersama-sama. Saya tidak berada di sini untuk menjadi 'bintang'. Saya di sini untuk membantu, bekembang bersama rekan-rekan setim, dan meraih kemenangan bersama-sama,'' kata Jesus seperti dikutip ESPN, Senin (11/7/2022).
Sebelumnya, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memuji performa Jesus di laga kontra Nuernberg. Menurut pelatih asal Spanyol itu, selain kualitas permainan, Jesus sudah bisa memberikan energi positif buat para penggawa the Gunners lewat antusiasme, komunikasi, dan sikapnya.
''Ini menjadi alasan kenapa kami merekrutnya. Saya sudah tahu betul kemampuannya karena kami pernah bekerja sama. Jadi, saya yakin, tidak akan ada masalah soal adaptasinya bersama tim ini,'' kata Arteta seperti dilansir laman resmi klub.