Selasa 12 Jul 2022 03:15 WIB

Kota Suci Makkah Menuju Smart City Dunia Islam

Saudi sedang berusaha untuk mengubah Makkah menjadi kota pintar pertama dunia Islam.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
 Muslim berdoa di sekitar Ka
Foto: EPA-EFE/ASHRAF AMRA
Muslim berdoa di sekitar Ka

REPUBLIKA.CO.ID,  MINA -- Emir Makkah dan penasihat Penjaga Dua Masjid Suci, Pangeran Khaled Al-Faisal mengatakan, Arab Saudi sedang berusaha untuk mengubah Makkah menjadi kota pintar pertama di dunia Islam. Dia mengatakan, Makkah terbuka untuk setiap Muslim yang ingin melakukan haji.

Pangeran Khaled Al-Faisal, yang juga ketua Komite Haji Pusat, mengatakan bahwa Kerajaan melakukan segala upaya untuk melayani jamaah haji dan umrah. Ia mengapresiasi upaya besar para relawan dan semangat antusiasme serta dedikasi mereka dalam melayani para jamaah.  

Baca Juga

“Dengan upaya bersama, Kerajaan akan mencapai apa yang memuaskannya dalam hal layanan terbaik bagi para jamaah dan pengunjung ke Dua Masjid Suci. Apa yang memuaskan kami sulit dijangkau, tetapi kami berusaha semaksimal mungkin untuk melayani para tamu di Dua Masjid Suci,” katanya sambil memuji Tuhan karena menganugerahkan kehormatan kepada Arab Saudi untuk melakukan ini, dilansir dari laman Saudi Gazette pada Senin (11/7/2022).

“Percayalah, tidak ada negara kecuali Arab Saudi yang bisa melakukan ini,” lanjutnya.

Emir Makkah menunjukkan bahwa pemindahan lembaga pemerintah ke markas besar terpadu di luar Situs Suci telah menawarkan banyak layanan dengan cara yang jauh lebih baik. “Proyek pembangunan Makkah membutuhkan upaya bersama. Kerajaan lebih mumpuni untuk melakukan pembangunan infrastruktur digital, dan pengerjaannya tidak mudah, dan tidak bisa diselesaikan dalam satu tahun,” kata dia.

Dia turut mengingat pengalamannya tentang haji di usia yang lebih muda. “Yang paling mengejutkan dalam ingatan saya adalah situasi ketika kendaraan terjebak di pasir saat jamaah turun dari Arafat dalam perjalanan ke Muzdalifah untuk bermalam di sana. Ini lebih dari 50 tahun yang lalu, dan hari ini situasinya berbeda dan pergerakan jamaah haji berlangsung dengan mudah dan lancar, berkat upaya besar pemerintah untuk membangun jalan dan jalan,” kata Pangeran Khaled Al-Faisal.

Emir juga menjelaskan hubungannya dengan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman. “Ketika Raja Salman adalah emir Riyadh, saya menggunakan dia dalam semua masalah yang saya hadapi, terutama dalam perawatan orang muda, dan dia selalu menyambut saya dan sangat membantu. Dan baginya saya seperti seorang adik laki-laki,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement