REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Korban meninggal dalam kecelakaan maut mobil bak terbuka yang terbakar di jalur pantura Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, merupakan warga Kabupaten Indramayu. Mereka mengalami kecelakaan saat hendak pulang ke rumah usai menonton laga Timnas Indonesia vs Myanmar dalam ajang AFF U-19.
Ada empat korban meninggal dunia dan tiga orang terluka. Dari empat korban meninggal itu, dua di antaranya merupakan pasangan suami istri, Billy Marten Maulidan (32) dan Megan Fitri Aprilian (27). Keduanya merupakan warga BTN Rizky Efendi Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu. Efendi (60), paman dari Billy Marten Maulidan, mengatakan, keponakannya itu memang penggemar berat sepak bola.
Apalagi jika Tim Persib Bandung yang berlaga, maka Bily pasti menonton meski harus ke luar daerah. ‘’Pertandingan bola Piala AFF U-19 di Bekasi dia juga nonton, bersama istri dan teman-temannya. Tapi saat mau pulang ke rumah, mengalami musibah itu,’’ kata Efendi, saat ditemui di rumah orang tua Billy, di Blok Prempu 1, Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Senin (11/7).
Effendi mengatakan, mobil pikap yang ditumpangi Billy bersama istri dan teman-temannya itu merupakan milik orang tua Billy. Biasanya, mobil tersebut digunakan untuk mengangkut ikan lele hasil tambak.
Sementara itu, Suyati (52), ibu kandung Billy, mengaku sangat terpukul menerima kabar kecelakaan yang menewaskan anak dan menantunya itu. Apalagi mengingat mereka meninggalkan tiga orang anak yang masih kecil.
Suyati mengaku tidak memiliki firasat apapun. Menurutnya, Billy datang ke rumahnya untuk mengambil mobil tersebut pada siang harinya (Ahad). Hingga akhirnya, kecelakaan itu terjadi pada Senin (11/7) sekitar pukul 00.30 WIB. ‘’Billy akan dimakamkan di sini (Desa Eretan Wetan). Sedangkan istrinya akan dimakamkan di desanya (Desa Patrol) atas permintaan keluarganya,’’ tandas Suyati.