Selasa 12 Jul 2022 08:00 WIB

Cerita di Balik Penyiraman Air Panas Terhadap Kasat Reskrim Polres Jombang

Cerita di Balik Penyiraman Air Panas Terhadap Kasat Reskrim Polres Jombang

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Cerita di Balik Penyiraman Air Panas Terhadap Kasat Reskrim Polres Jombang
Cerita di Balik Penyiraman Air Panas Terhadap Kasat Reskrim Polres Jombang

Jombang - Murid Mas Bechi yang menyiramkan air panas ke kaki Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku penyiraman air panas ke kaki Giadi itu diketahui berinisial MR (19), warga Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang atau tempat berdirinya Pesantren Shiddiqiyyah, tempat Mas Bechi bersembunyi.

Giadi menceritakan, dalam upaya jemput paksa, massa dari simpatisan dan murid Mas Bechi melakukan upaya perlawanan terhadap polisi.

Menurutnya, saat itu rombongan personel Brimob, Kapolres Jombang dan dirinya masuk ke dalam pesantren melalui pintu samping atau sisi selatan.

"Pada saat kita masuk bersama Brimob, kemudian pas masuk belok kanan, ada sekelompok orang yang menumpahkan kopinya secara sengaja ke arah badan," terang Giadi di Mapolres Jombang, Senin (11/7/2022).

Giadi menambahkan, pada saat itu memang terjadi ketegangan antara petugas dan simpatisan maupun murid dari Mas Bechi.

"Situasinya pada saat itu sedang crowded (penuh sesak). Sehingga kita masih menunggu hasil dari rekaman-rekaman yang menunjukkan salah satu tersangka ini," bebernya.

Akibat dari aksi penyiraman air panas itu, Giadi mengalami luka bakar tingkat dua pada bagian kaki.

"Kerusakannya 18 persen, tapi masih bisa berjalan," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement