Selasa 12 Jul 2022 10:04 WIB

Yordania Sebut tidak Pernah Anggap Iran sebagai Ancaman Nasional

Hubungan Yordania-Iran rusak pada 1980-an

Yordania mengatakan tidak pernah menganggap Iran sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya.
Yordania mengatakan tidak pernah menganggap Iran sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya.

REPUBLIKA.CO.ID., AMMAN -- Yordania mengatakan tidak pernah menganggap Iran sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya.

"Kami tidak pernah melihat Iran sebagai sumber ancaman terhadap keamanan nasional kami," kata Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh kepada BBC dalam sebuah wawancara.

Al-Khasawneh mengatakan Amman sedang berusaha untuk membangun hubungan baik dengan Teheran.

“Yordania memiliki keraguan besar tentang cara Iran menangani beberapa isu regional,” tambahnya.

“Yordania berusaha mencapai formula dialog dengan Iran berdasarkan hubungan bertetangga,” kata al-Khasawneh.

Hubungan Yordania dengan Iran rusak setelah dukungan Yordania ke Irak selama perangnya dengan Teheran pada tahun 1980-an.

Pejabat Irak baru-baru ini mengungkapkan bahwa Baghdad telah menjadi tuan rumah pembicaraan antara Yordania dan Iran untuk menormalkan hubungan mereka.

Namun tidak ada konfirmasi dari Teheran dan Amman.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/yordania-sebut-tidak-pernah-anggap-iran-sebagai-ancaman-nasional/2634760
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement