Selasa 12 Jul 2022 12:37 WIB

Dudung Temui KSAD Amerika Serikat, Ini yang Dibahas 

Kerja sama dalam latihan Garuda Shield nanti di level taktis dan teknis.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Parjurit TNI dari korps Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) dan tentara Amerika (US Army) berbaris pada upacara pembukaan Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield-8 (Perisai Garuda). (Ilustrasi)
Parjurit TNI dari korps Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) dan tentara Amerika (US Army) berbaris pada upacara pembukaan Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield-8 (Perisai Garuda). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menemui KSAD Amerika Serikat Jenderal James C McConville di Pentagon, Arlington Virginia, Amerika Serikat, Senin (11/7). Pada pertemuan itu, Dudung menyampaikan harapan dalam latihan bersama 'Garuda Shield' yang akan digelar Agustus mendatang. 

Dia berharap, nantinya latihan itu tidak hanya meningkatkan kemampuan prajurit. Tetapi juga dapat membangun komunikasi antar prajurit setiap negara peserta, khususnya Amerika Serikat dan Indonesia.

"Kerja sama dalam latihan Garuda Shield di level taktis dan teknis nanti, harus semakin mewujudkan komunikasi dan koordinasi yang sangat baik antara kedua Angkatan Darat kita," kata Dudung dalam keterangan resmi Dispenad di Jakarta, Selasa (12/7).

Sementara itu, Jenderal McConville juga mengapresiasi kerja sama di bidang pendidikan yang dilaksanakan kedua AD. Kehadiran Taruna Akmil di West Point menjadi salah satu perhatian bagi McConville.

"Saya berharap setiap tahun Akmil dapat mengirimkan Tarunanya untuk ikut dalam pendidikan di West Point," ujar McConville.

Kedua pimpinan Angkatan Darat ini pun sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam menghadapi perkembangan situasi yang dinamis di kawasan Indo Pasifik.

Selanjutnya perbincangan kedua Jenderal Angkatan Darat ini, diakhiri dengan pertukaran cinderamata sebagai wujud ikatan persahabatan yang erat antara kedua negara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement