REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus mulai mengantisipasi kehilangan Matthijs de Ligt. Bek tengah asal Belanda itu semakin dekat ke pintu keluar Allianz Stadium.
Juve berusaha keras menahan sang meneer. Terbukti Bianconeri melakukan penolakan atas tawaran yang diajukan Bayern Muenchen dan Chelsea FC. Tapi itu hanya masalah waktu.
Jika para peminat menaikkan dana penawaran, maka Bianconeri bisa saja melepas andalan mereka. Apalagi De Ligt sudah ingin berganti kostum. Eks Ajax Amsterdam itu dikabarkan mencapai kesepakatan pribadi dengan Muenchen.
Pertanyaannya, siapa pengganti yang bersangkutan di Raksasa Turin? Sejumlah nama dihubung-hubungkan dengan kubu hitam putih. Belakangan mengerucut pada satu sosok.
"Bek Arsenal, Gabriel menjadi opsi yang paling memungkinkan digaet Juventus," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Selasa (12/6/2022).
Itu karena beberapa palang pintu yang selama ini dikaitkan dengan Juve, lebih berpotensi menuju klub lain. Dimulai dari Kalidou Koulibaly. Pria Senegal itu masih berkostum Napoli.
Presiden Aurelio de Laurentiis sudah menanamkan sikap anti-Bianconeri dalam timnya. Itu berarti ia akan berusaha sekuat tenaga menjauhkan Kulibaly dari genggaman si Nyonya Tua. Belakangan jebolan akademi Metz berpeluang merapat ke Chelsea.
Berikutnya, Gleison Bremer. Bek tengah Torino ini juga masuk radar Juventus. Tapi pesepakbola berkebangsaan Brasil itu lebih dekat dengan Inter Milan.
"Menurut Sportitalia dan Sky, Gabriel kandidat terkuat untuk berlabuh di Juventus, meskipun itu akan menjadi penandatanganan yang sangat mahal, sekitar 40 juta euro," tambah laporan dari Football Italia.
Mengapa dinilai mahal? Pasalnya the Gunners hanya mengeluarkan 26 juta euro saat membeli sang bek dari LOSC Lille pada September 2020. Kontrak yang bersangkutan di Emirates Stadium hingga Juni 2025.