Selasa 12 Jul 2022 16:16 WIB

BMKG Prediksi Pegunungan Papua Alami Kemarau Panjang

Kemarau di Pegunungan Tengah Papua diprediksi Agustus-Semarang 2022

Red: Nur Aini
Peta Papua. Ilustrasi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memprediksi sejumlah daerah di Pegunungan Tengah Papua mengalami kemarau panjang pada Agustus - September 2022.
Foto: Google Map
Peta Papua. Ilustrasi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memprediksi sejumlah daerah di Pegunungan Tengah Papua mengalami kemarau panjang pada Agustus - September 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAWIJAYA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memprediksi sejumlah daerah di Pegunungan Tengah Papua mengalami kemarau panjang pada Agustus - September 2022.

Kepala BMKG Wamena Subahari di Wamena, Selasa (12/7/2022) mengatakan perubahan musim itu sudah mulai terasa pada Juni 2022.

Baca Juga

"Terkait puncak pergantian ke musim kemarau di Wamena itu diperkirakan Agustus ke September sesuai regulasi tahunan," katanya.

Sejak Juni 2022, curah hujan hanya 36 milimeter atau hanya 15 hari terjadi hujan dan intensitas nya sedang atau di bawah normal. Musim kemarau itu akan mengakibatkan debit air berkurang.

"Pergantian musim ini akan berpengaruh ke sektor pertanian, kekurangan debit air akibat berkurangnya curah hujan, sehingga perlu diantisipasi," katanya.

Selama musim kemarau, suhu temperatur akan berubah baik di pagi hari, siang ataupun malam dan akan mengakibatkan pertumbuhan awan berkurang.

"Pertumbuhan awan itu menghambat atmosfir suhu udara tidak terhalang oleh awan. Contoh, tanggal 30 Juni 2022 saja, temperatur Wamena di pagi hari sampai sembilan derajat celsius," katanya.

Ia memastikan BMKG selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait perubahan cuaca guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement