Selasa 12 Jul 2022 17:05 WIB

Empat Bulan Sebelum Piala Dunia 2022, Timnas Iran Pecat Dragan Skocic

Skocic mengantarkan Iran lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar.

Skuad timnas Iran selama kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Dragan Skocic telah diberhentikan sebagai pelatih kepala timnas Iran, Selasa (12/7/2022) atau sekitar empat bulan menjelang putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.
Foto: EPA/Abedin Taherkenareh
Skuad timnas Iran selama kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Dragan Skocic telah diberhentikan sebagai pelatih kepala timnas Iran, Selasa (12/7/2022) atau sekitar empat bulan menjelang putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dragan Skocic telah diberhentikan sebagai pelatih kepala timnas Iran, sekitar empat bulan menjelang putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar. Kantor berita negara Iran IRNA seperti dikutip Reuters, Selasa (12/7/2022), menyatakan, Federasi Sepak Bola Iran memutuskan memecat pria berusia 53 tahun itu.

Ada laporan yang belum terkonfirmasi bahwa beberapa calon memiliki peluang bagus menggantikan Skocic. Langkah itu dilakukan setelah Skocic yang menggantikan Marc Wilmots sebagai pelatih pada Februari 2020, mengamankan tempat Iran dalam Piala Dunia dengan memuncaki grup kualifikasi di atas Korea Selatan.

Pelatih asal Kroasia itu memenangkan 15 dari 18 pertandingannya sebagai pelatih tetapi kalah dua kali dari tiga pertandingan terakhir kalah, termasuk kalah 1-2 melawan Aljazair di Qatar bulan lalu.

Pelatih Oman saat ini Branko Ivankovic, yang memimpin Iran ke putaran final Piala Dunia Jerman pada 2006, disebut-sebut sebagai calon pelatih baru, selain mantan striker Bayern Muenchen Ali Daei dan mantan gelandang Osasuna Javad Nekounam.

Iran akan tampil dalam Piala Dunia untuk total keenam kalinya dan sekaligus ketiga kalinya berturut-turut. Iran tergabung dalam Grup B dan akan mengawali laga melawan Inggris pada 21 November 2022, sebelum menghadapi Wales dan Amerika Serikat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement