Rabu 13 Jul 2022 00:21 WIB

Kisah Mualaf Seorang Bintang Hip Hop Jerman

Kecelakaan mobil mengubah hidupnya.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Pemuda ideal menurut Islam (ilustrasi). Kisah Mualaf Seorang Bintang Hip Hop Jerman
Foto: republika
Pemuda ideal menurut Islam (ilustrasi). Kisah Mualaf Seorang Bintang Hip Hop Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Maik Jahnke adalah bintang hip-hop terkenal di Jerman sebelum dia mengalami kecelakaan mobil yang parah. Kecelakaan mobil ini mengubah hidupnya dan dia akhirnya menjadi mualaf.

Dilansir dari About Islam, Selasa (12/7/2022), berikut ini sepenggal kisah Maik Jahnke dalam perjalanannya menjadi seorang mualaf dalam penuturannya.  

Baca Juga

Saya dibesarkan dalam keluarga Jerman yang normal. Saya pergi ke sekolah, belajar profesi dan kemudian bekerja. Musik selalu menjadi hasrat saya.

Segera setelah saya mendapatkan uang saya sendiri, saya membeli peralatan musik. Saya menulis lagu sendiri dan membuat musik sendiri. Saya perlahan-lahan menanjak dalam bisnis musik.

Bersama dengan mitra musik saya, kami bisa mendapatkan kontrak pertama, lalu kontrak kedua. Akhirnya kami mencetak gol dengan salah satu label rekaman terbesar di Jerman.

Kami bermain di mana-mana, termasuk MTV. Hidup berjalan baik. Penghasilannya baik. Kemudian, suatu pagi, saya mengalami kecelakaan mobil yang mengerikan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّ الَّذِيْنَ تَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ ظَالِمِيْٓ اَنْفُسِهِمْ قَالُوْا فِيْمَ كُنْتُمْ ۗ قَالُوْا كُنَّا مُسْتَضْعَفِيْنَ فِى الْاَرْضِۗ قَالُوْٓا اَلَمْ تَكُنْ اَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوْا فِيْهَا ۗ فَاُولٰۤىِٕكَ مَأْوٰىهُمْ جَهَنَّمُ ۗ وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًاۙ
Sesungguhnya orang-orang yang dicabut nyawanya oleh malaikat dalam keadaan menzalimi sendiri, mereka (para malaikat) bertanya, “Bagaimana kamu ini?” Mereka menjawab, “Kami orang-orang yang tertindas di bumi (Mekah).” Mereka (para malaikat) bertanya, “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah (berpindah-pindah) di bumi itu?” Maka orang-orang itu tempatnya di neraka Jahanam, dan (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali,

(QS. An-Nisa' ayat 97)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement