Selasa 12 Jul 2022 19:56 WIB

MUI: Piala Dunia U-20 di Indonesia Jangan Lukai Bangsa Palestina

Indonesia izinkan Israel hadir di piala dunia u-20.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
MUI: Piala Dunia U-20 di Indonesia Jangan Lukai Bangsa Palestina. Foto: ilustrasi sepak ba
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
MUI: Piala Dunia U-20 di Indonesia Jangan Lukai Bangsa Palestina. Foto: ilustrasi sepak ba

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim, menanggapi berita peluang kesebelasan atau timnas Israel ikut dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia, dan statemen Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora). Ketua MUI ini mengingatkan, jangan sampai perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia ini justru menimbulkan luka bagi bangsa dan rakyat Palestina

"Saya ingin menegaskan agar pemerintah harus memberikan keputusan secara cermat, hati-hati dengan melibatkan berbagai elemen, jangan hanya oleh Kemenpora keputusan soal keikutsertaan (timnas) Israel diambil, apalagi memberikan jaminan." kata Prof Sudarnoto kepada Republika, Senin (11/7/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, memang bisa dimengerti alasan yang disampaikan bahwa jangan mengaitkan perhelatan olahraga dengan isu politik Palestina-Israel, dan secara umum dengan isu kemanusiaan. Tapi sebagaimana diketahui rakyat Palestina sudah mengalami genosida dalam waktu panjang.

"Akan tetapi, penting saya sampaikan bahwa isu genosida yang dilakukan oleh zionis Israel ini sangat spesial dan sensitif, bahkan eksponensial," ujarnya.

Prof Sudarnoto mengingatkan, Israel dengan sikap takabur dan kasat mata telah menistakan martabat kemanusiaan, dan menginjak-injak kedaulatan bangsa serta rakyat Palestina. Karena itu, menjadi tugas konstitusional dan moral bangsa Indonesia untuk mendukung perjuangan rakyat dan bangsa Palestina.

"Dan karena itu juga, keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia tahun 2023 harus menjadi perhatian serius semua pihak. Jangan sampai menimbulkan masalah sehingga mengganggu hajat besar dan penting perhelatan sepak bola dunia ini," ujarnya.

Prof Sudarnoto mengatakan, alangkah baiknya ada upaya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya masalah yang tidak diharapkan dalam perhelatan Piala Dunia U-20. Maka keputusan boleh atau tidaknya kesebelasan atau timnas Israel ikut dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia ini harus dilakukan dengan sangat bijak.  

Ia mengingatkan, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) adalah salah satu kementerian yang sangat perlu ikut memberikan pertimbangkan terkait masalah ini. Pandangan dari elemen masyarakat seperti MUI misalnya, juga perlu didengar untuk kebaikan bersama.

"Jangan biarkan perhelatan dunia yang prestisius ini justru menimbulkan luka bagi bangsa dan rakyat Palestina. Jangan juga membiarkan event besar ini justru menurunkan kepercayaan Indonesia di mata bangsa dan rakyat Palestina. Sikap kehati-hatian bangsa Indonesia pernah ditunjukkan oleh Presiden Soekarno dulu," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengizinkan timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Pernyataan Menpora ini langsung menuai protes dari berbagai lembaga kemanusiaan yang memiliki perhatian terhadap perjuangan bangsa Palestina dalam melawan penjajahan Israel. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement