Selasa 12 Jul 2022 20:15 WIB

PAN Berdalih Bagi-Bagi Migor Zulhas Bersama Putrinya adalah Acara Partai

Acara Zulkifli Hasan bagikan migor gratis di Lampung mendapatkan teguran dari Jokowi.

Rep: Alkhaledi Kurnialam, Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengenalkan Minyak Kita kepada anggota Komisi VI DPR, Selasa (5/7/2022).
Foto: Istimewa
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengenalkan Minyak Kita kepada anggota Komisi VI DPR, Selasa (5/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyebut kegiatan pembagian minyak goreng atau pasar murah di Telukbetung Timur, Lampung, Sabtu (8/7/2022) lalu adalah murni kegiatan partai. Hanya saja, kebetulan pada kegiatan tersebut dilaksanakan pembagian minyak goreng murah, MinyaKita dari Kemendag. 

 

Baca Juga

Menurutnya, pengadaan minyak goreng juga dilakukan oleh pengurus partai dan caleg PAN yang membelinya kepada distributor. Lalu, dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

 

"Mestinya, kegiatan seperti ini diapresiasi. Niatnya kan membantu masyarakat. Sekaligus menunjukkan kalau pemerintah mampu menurunkan harga minyak goreng," kata Saleh dalam rilisnya, Selasa (12/7/2022).

 

Dia menjelaskan bahwa kehadiran Zulhas dalam kegiatan itu adalah dalam kapasitasnya sebagai ketua umum Partai. Saleh juga menjelaskan terkait kampanye Zulhas untuk memilih caleg PAN di momen tersebut. 

 

"Ada kesempatan baik bertemu dengan masyarakat. Disampaikanlah soal penurunan harga minyak goreng. Tentu tidak salah, jika pada saat yang sama beliau meminta agar memilih caleg PAN. Dengan begitu, ada kesinambungan program dan perjuangan bagi kepentingan masyarakat," ujarnya. 

"Jangan malah disalahtafsirkan. Saya melihat, di medsos malah ada yang memahaminya dari sudut yang tidak tepat. Tapi kami percaya, bahwa masyarakat luas mengerti betul apa pesan, semangat, dan tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan," tambahnya. 

 

Terkait pembelian minyak goreng Minyakita, ia mempersilahkan banyak pihak untuk melakukan hal serupa. 

"Bagi masyarakat, siapa pun orangnya, apa pun partainya, boleh juga membeli minyakita sebanyak-banyaknya. Kita mendorong dan mengapresiasi. Apalagi, minyakita yang dibeli tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Silahkan menghubungi distributor. Kalau itu dilakukan, maka akan ada perlombaan melakukan kebaikan,"terangnya.  

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menegur Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan agar fokus dalam bekerja mengurusi berbagai masalah pangan dan kebutuhan pokok nasional. Hal ini disampaikan Jokowi menanggapi aksi Zulhas yang mengkampanyekan anaknya, Futri Zulya Savitri, saat membagikan minyak goreng di Telukbetung Timur, Bandar Lampung.

 

“Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau menteri perdagangan yang paling penting urus seperti yang saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp 14 ribu atau di bawah Rp 14 ribu. Paling penting itu, tugas dari saya itu,” kata Jokowi di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa (12/7/2022).

Jokowi mengatakan, kegiatan Zulkifli Hasan saat itu dilakukan untuk mengecek berbagai harga kebutuhan pokok, utamanya minyak goreng curah. Begitupun dengan kegiatan yang dilakukannya pada pagi hari ini. Ia juga mengaku tengah mengecek harga minyak goreng curah di pasar.

“Jadi ke pasar-pasar adalah dalam rangka mengecek, saya pun sama mengecek minyak goreng utamanya ini yang kita cek itu minyak curah lho ya. Jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium, yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka di Rp 14 ribu atau di bawahnya,” jelasnya.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan atau Zulhas membagikan minyak goreng dengan merek besutan Kemendag, MinyaKita, untuk masyarakat di pasar murah yang diselenggarakan PAN di Kecamatan Telukbetung Timur, Lampung pada Sabtu (9/7/2022). Minyak goreng kemasan satu liter tersebut dapat dibeli oleh warga dengan harga Rp 10 ribu.

 

Namun, Zulkifli menggratiskan minyak goreng tersebut dan berpesan kepada masyarakat agar memilih anaknya yang merupakan calon legislatif PAN Dapil Lampung 1, Futri Zulya Savitri.

“Uangnya enggak usah, dikantongin ajah. Rp 10 ribu yang nanggung Futri. Kasih uangnya. Nanti pilih Futri, ada deh ginian dua bulan sekali,” kata Zulkifli.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement