Selasa 12 Jul 2022 23:38 WIB

Go Public, Moratelindo Bidik Dana Rp 1,03 Triliun

Moratelindo berencana membuka harga penawaran Rp 386-396 per saham saat Go Public

Petugas kebersihan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia. PT Mora Telematika Indonesia Tbk berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Perusahaan yang bergerak dalam bidang aktivitas telekomunikasi dengan kabel, internet service provider, dan jasa interkoneksi internet (NAP) ini menawarkan sebanyak-banyaknya 2.610.486.000 saham baru, dengan nominal Rp 100 per saham atau 11 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas kebersihan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia. PT Mora Telematika Indonesia Tbk berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Perusahaan yang bergerak dalam bidang aktivitas telekomunikasi dengan kabel, internet service provider, dan jasa interkoneksi internet (NAP) ini menawarkan sebanyak-banyaknya 2.610.486.000 saham baru, dengan nominal Rp 100 per saham atau 11 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mora Telematika Indonesia Tbk berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Perusahaan yang bergerak dalam bidang aktivitas telekomunikasi dengan kabel, internet service provider, dan jasa interkoneksi internet (NAP) ini menawarkan sebanyak-banyaknya 2.610.486.000 saham baru, dengan nominal Rp 100 per saham atau 11 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dalam prospektusnya, perusahaan membuka harga penawaran IPO kisaran Rp 368-396 per saham, sehingga nilai penawaran umum perdana saham ini ditargetkan sebanyak-banyaknya Rp 1,03 triliun. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT BNI Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas.

Perseroan mengadakan program alokasi saham kepada karyawan sebanyak-banyaknya 0,25 persen saham dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham atau sebesar 6.526.200 saham.

Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan sekitar 85 persen digunakan kebutuhan investasi termasuk namun tidak terbatas pada ekspansi jaringan, termasuk backbone, lastmile, capacity upgrades, dan infrastruktur pasif. Selanjutnya sekitar 15 persen akan digunakan modal kerja dan kegiatan umum usaha perusahaan.

Adapun pemegang saham MORA saat ini yakni PT Gema Lintas Buana 33,78 persen, PT Candrakarya Multikreasi 40,68 persen, dan PT Smart Telecom 20,51 persen.

Berikut jadwal IPO Moratelindo:

Masa penawaran awal: 12-18 Juli 2022

Perkiraan tanggal efektif: 27 Juli 2022

Perkiraan masa penawaran umum: 29 Juli 2022 - 2 Agustus 2022

Perkiraan tanggal penjatahan: 2 Agustus 2022

Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 3 Agustus 2022

Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 4 Agustus 2022

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement