Rabu 13 Jul 2022 05:30 WIB

Teten Masduki: Koperasi Harus Jadi Pilihan Rasional Masyarakat

Kopersi harus bisa lebih kompetitif dan bersaing dengan korporasi.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki.
Foto: Dok Kemenkop UKM
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki.

REPUBLIKA.CO.ID , BANDUNG --  Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (MenkopUKM)Teten Masduki menyebut koperasi harus menjadi pilihan rasional masyarakat. Untuk itu, perlu ditunjang dengan ekosistem koperasi yang dibangun dengan baik, sehingga koperasi bisa lebih kompetitif dan bersaing dengan korporasi.

"Bukan lagi seperti jaman dulu, perintahkan setiap desa punya koperasi, itu nggak akan jalan, jadi harus dengan pendekatan ekosistem," kata Menkop UKM Teten Masduki pada peringatan Hari Koperasi Nasional 2022 di Ikopin University, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa,

Baca Juga

Karena itu pihaknya bakal mendorong revisi Undang-undang Koperasi. Teten Masduki menilai perlu ada konsep baru tentang koperasi untuk bisa dipercayai masyarakat."Supaya koperasi itu terus bisa mengembangkan model bisnisnya dan akuntabilitasnya baik, tata kelolanya baik, dan isu-isu negatif tentang koperasi itu bisa kita atasi," ujarnya.

Maka Tetenpun mendorong agar Ikopin University yang merupakan satu-satunya kampus berbasis koperasi untuk bisa menciptakan inkubator bisnis koperasi yang bisa menjadi tolak ukur."Saya kira kalau mahasiswa dimotivasi, inkubator bisnisnya dikembangkan di sini, dari awal bisa membangun menyiapkan anak-anak muda dengan konsep baru tentang koperasi ini," katanya.

Sementara itu Rektor Ikopin University Dr Burhanuddin Abdullah mengatakan perubahan Ikopin (Institut Manajemen Koperasi Indonesia) yang kini menjadi universitas diharapkan bisa menciptakan generasi muda yang lebih akrab dengan koperasi."Mudah-mudahan tersebar, sehingga anak muda tertarik untuk belajar dan mencoba mengarungi hidup melalui koperasi," kata Burhanuddin.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement