Rabu 13 Jul 2022 06:19 WIB

Tingkatkan Perolehan Paten, IPB University Gelar Pelatihan untuk Drafter Paten

Kekayaan intelektual  ketika punya  nilai ekonomi tinggi perlu dilindungi.

Lembaga Kawasan Sain dan Teknologi (LKST) IPB University menyelenggarakan Pelatihan Drafter Paten di IPB International Convention Center (IICC), Bogor, 7-8 Juli 2022.
Foto: Dok IPB University
Lembaga Kawasan Sain dan Teknologi (LKST) IPB University menyelenggarakan Pelatihan Drafter Paten di IPB International Convention Center (IICC), Bogor, 7-8 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam rangka meningkatkan perolehan paten, Lembaga Kawasan Sain dan Teknologi (LKST) IPB University menyelenggarakan Pelatihan Drafter Paten. Pelatihan tersebut digelar   di IPB International Convention Center (IICC), Bogor, 7-8 Juli 2022. Sebanyak 31 dosen/peneliti perwakilan fakultas, sekolah dan pusat studi di lingkungan IPB University mengikuti pelatihan ini.

Dr Rokhani Hasbullah selaku wakil Kepala Bidang Inkubator Bisnis dan Kemitraan Industri – LKST  IPB University mengatakan bahwa acara ini cukup penting karena peserta yang hadir akan menjadi perwakilan departemen yang salah satu tugasnya mengawal hasil riset di IPB University untuk mendapatkan Paten. ”Paten sederhana begitu dilihat akan mudah ditiru, kenapa sederhana dipatenkan karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kekayaan intelektual sesederhana apapun ketika memiliki nilai ekonomi tinggi perlu dilindungi, ” ungkapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (12/7/2022).

Dr drh I Ketut Mudite Adnyane menjelaskan, pada pelatihan ini peserta diberikan ragam materi di antaranya: pengenalan sistem dan manajemen Kekayaan Intelektual (KI); penelusuran dan menganalisis dokumen paten (patent searching) dan penyusunan spesifikasi dokumen paten (patent drafting). ”Selanjutnya dilakukan praktik penelusuran dokumen paten dan  penyusunan spesifikasi dokumen paten. Pada hari kedua dilaksanakan lanjutan dalam praktek penyusunan dokumen paten dan juga presentasi drafter paten oleh peserta. Drafter paten diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan fungsi KI LKST IPB di unit kerja masing-masing, ” paparnya.

Dr Ketut yang sekaligus menjadi narasumber menandaskan bahwa salah satu dokumen penting yang sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu permohonan paten adalah dokumen spesifikasi paten atau deskripsi paten. 

Paten searching sangat penting karena dengan melihat contoh-contoh dokumen paten sudah bisa membantu para dosen menyusun dokumen paten. Salah satu yang terpenting dalam dokumen paten yaitu klaim, cara membuat klaim dari temuan-temuan harus diketahui dalam drafting paten agar sesuai, ” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, LKST IPB University merupakan unit pengelola inovasi yang salah satu tugasnya yaitu memasilitasi drafting paten, valuasi teknologi, promosi dan bridging industry. ”LKST juga berupaya meningkatkan tingkat kesiapan teknologinya melalui scaling up, maka LKST berupaya melengkapi fasilitas yaitu melalui pilot plant dan teaching industry, ” ungkapnya.

Untuk mendampingi peserta menyusun draf paten, dua orang Patent Drafter LKST IPB University, Nurul A Ramadhani dan  Luluk Annisa dihadirkan dalam pelatihan ini.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement