Rabu 13 Jul 2022 10:53 WIB

PAN Tegaskan PANsar Murah di Lampung adalah Murni Kegiatan Partai

Zulkifli Hasan hadir dalam kapasitas sebagai Ketua Umum DPP PAN.

Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay menegaskan kegiatan PANsar Murah di Lampung adalah kegiatan partai. (Foto ilustrasi)
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay menegaskan kegiatan PANsar Murah di Lampung adalah kegiatan partai. (Foto ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menegaskan bahwa kegiatan PANsar Murah di Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Sabtu (9/7/2022) adalah murni kegiatan partai. Hal ini menyikapi kritik terhadap Ketua Umum PAN, yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Saleh menjelaskan, kebetulan pada kegiatan tersebut dilaksanakan pembagian minyak goreng murah, Minyakita, besutan Kemendag. Padahal karena ini adalah kegiatan partai, pengadaan minyak goreng tersebut dilakukan secara swadaya. Artinya, pengurus partai dan caleg PAN yang membelinya kepada distributor. Lalu, dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

"Mestinya, kegiatan seperti ini diapresiasi. Niatnya kan membantu masyarakat. Sekaligus menunjukkan kalau pemerintah mampu menurunkan harga minyak goreng. Sementara kita tahu bahwa persoalan minyak goreng telah banyak menyusahkan masyarakat, terutama ibu-ibu," kata Saleh.

Kehadiran Zulhas dalam kegiatan itu, menurut Saleh, juga kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai bukan sebagai Menteri Perdagangan. Menurutnya, sebagai ketua umum, tentu memiliki tanggung jawab untuk menjelaskan apa yang dikerjakan untuk masyarakat. "Dalam hal ini, beliau (Zulkifli Hasan) diberi waktu yang sangat singkat oleh Presiden untuk menangani Minyak Goreng. Dan Alhamdulillah berhasil. Nah, itu yang mau disampaikan ke masyarakat," ungkap anggota DPR dari dapil Sumut II ini.

"Ada kesempatan baik bertemu dengan masyarakat. Disampaikanlah soal penurunan harga minyak goreng. Tentu tidak salah, jika pada saat yang sama beliau meminta agar memilih caleg PAN. Dengan begitu, ada kesinambungan program dan perjuangan bagi kepentingan masyarakat".

Hal yang dilakukan Zulkifli Hasan, menurut Saleh, seharusnya tidak disalahtafsirkan. Dikatakannya, di media sosial malah ada yang memahaminya dari sudut yang tidak tepat. Meski demikian Saleh percaya jika masyarakat luas mengerti pesan, semangat, dan tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan.

"Bagi masyarakat, siapa pun orangnya, apa pun partainya, boleh juga membeli minyakita sebanyak-banyaknya. Kita mendorong dan mengapresiasi. Apalagi, Minyakita yang dibeli tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Silahkan menghubungi distributor. Kalau itu dilakukan, maka akan ada perlombaan melakukan kebaikan. Semangat yang ditekankan 'Berlomba-lombalah dalam melakukan kebaikan'," ungkap Saleh.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement